Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Beberapa korban luka-luka longsor Pegunungan Lio, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes, sudah dipulangkan dari Puskesmas Bentar, Salem.
Seperti diketahui, lima orang ditemukan meninggal terkena timbunan longsor. Sedangkan 18 diperkirakan masih tertimbun.
Sedangkan 14 korban dinyatakan selamat dan mengalami luka- luka.
Semua korban terluka dibawa ke Puskesmas Bentar yang berjarak tidak jauh dari lokasi bencana.
Baca: Warga Gerebek Rumah Dewi Setelah Kepergok Menginapkan Seorang Pria saat Suaminya Bekerja di Malaysia
Hingga saat ini, empat orang masih dirawat. Dan tiga dirujuk ke rumah sakit lain.
"Yang lainnya sudah dipulangkan karena tidak apa-apa. Bisa rawat jalan," kata Koordinator Rawat Inap Puskesmas Bentar, Pulung Subagyo, Kamis (22/2/2018).
Sedangkan tiga korban dirujuk ke rumah sakit lain karena membutuhkan perawatan intensif.
Satu orang dibawa ke Rumah Sakit Ortophedi Purwokerto. Dan dua lainnya ke RSUD Majenang Kabupaten Cilacap.
Daerah lokasi kejadian memang lebih dekat dengan Kabupaten Cilacap ketimbang pusat kota Kabupaten Brebes atau Kecamatan Bumiayu yang terdapat rumah sakit besar.
"Yang dibawa ke Rumah Sakit Ortophedi itu atas nama Windy yang video evakuasinya itu viral di medsos. Dia mengalami patah tulang paha bagian kanan," jelasnya.
Baca: Wanita Hamil Dijatuhkan dari Jembatan Kretek, Pelakunya Ternyata Sudah Rencanakan Pembunuhan
Badannya tertimpa material longsor yang menyeret batang pohon.
"Tidak hanya batang pohon yang menindihnya, sepeda motor yang ditumpangi juga menimpa kakinya itu," jelas Pulung yang ikut mengevakuasi korban.
Menurutnya, saat kejadian, Windy sedang naik sepeda motor hendak ke Brebes untuk membuat SIM. Dia gendong tas bonceng sepeda motor.
"Dia berboncengan. Syukur, dua-duanya selamat," imbuhnya.