News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Timur

Ketika Khofifah Tak Sabar Bantu Pedagang Ayam Lodho Layani Para Pembeli

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat blusukan di Pasar Ngemplak, Tulungagung, Minggu (25/2/2018). SURYA/FATIMATUZ ZAHROH

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pasar Ngemplak, Tulungagung, Minggu (24/2/2018) pagi.

Aksi blusukan ke pasar kembali dipilih Khofifah untuk menyapa banyak masyarakat kecil dan melihat perputaran sektor ekonomi riil di pasar tradisional.

Sambutan pedagang dan masyarakat begitu antusias pada tokoh perempuan yang juga mantan Menteri Sosial dan juga mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.

Terlebih saat Khofifah secara spontan membantu penjual nasi ayam lodho di Pasar Ngemplak bagian dalam.

Mulanya, ia bersama Calon Bupati Tulungagung nomor urut 1, Margiono, menyantap sarapan nasi ayam lodho dan urap-urap.

Baca: Pasca Penangkapan Pelaku Prostitusi Online, Mawar Takut Membalas Chat Pelanggan

Keduanya memang menyempatkan diri untuk blusukan bareng.

Sejurus kemudian, Khofifah yang usai menyantap nasi ayam lodho dan urap khas Tulungagung itu merasa tak sabar saat banyak pembeli yang antre ke warung tersebut.

"Sini biar tak bantu ya," ucap Khofifah berdiri dari tempat duduknya lalu bergabung dengan penjual.

Satu per satu pembeli yang sudah antre dilayani oleh Khofifah. Ia tak canggung saat harus melayani pembeli yang antre.

"Kesuwen itu kalau nggak rewangi, sing antre akeh, dadi aku ngewangi mbungkusi, biasa aja. (Lama itu kalau nggak dibantu, yang antre banyak, jadi saya membantu membungkus, biasa aja)," kata Khofifah lalu tertawa.

Baca: Anjing Pelacak Mulai Kelelahan, 3 Ton Sabu Belum Juga Ditemukan di Kapal Win Long

Terkait kunjungannya, Khofifah mengaku permasalahan yang harus diselesaikan di Pasar Ngemplak ini adalah masalah infrastruktur.

Sebab saat blusukan ke dalam pasar, di sana kondisinya sama dengan Pasar Tanah Merah Bangkalan yaitu open space atau terbuka.

"Salah satu nawa bhakti satya Khofifah-Emil adalah Jatim Akses. Dalam bhakti ini, kita memang ingin melakukan penerangan dan navigasi program terutama infrastruktur," kata Khofifah.

Infrastruktur yang dibutuhkan di Pasar Ngemplak ini adalah di pasar ayam.

Menurut Khofifah, pembiayaan ini tidak akan mahal, bahkan untuk pengerjaaaNnya juga mudah.

Baca: Akhir Kisah Mantan Wakapolda Sumut, Polisi Belum Bisa Pastikan Korban Pembunuhan

"Tadi saya sudah tanya, status lahannya pasar ini sudah diserahkan ke pemkab. Maka pengadaan paving block bisa disegerakan, sehingga penjual dan pembeli juga bisa nyaman saat berbelanja dan menjalankan fungsi perdagangan masing-," kata Khofifah.

Menurutnya dalam bhakti Jatim Akses, pihaknya sudah menyiapkan pembangunan infrastruktur pasar.

"Dalam Jatim akses, memang fokusnya infrastruktur. Antara lain untuk jalan lintas selatan, infrastruktur pendidikan, infrastruktur kesehatan, baru infrastruktur pasar," kata Khofifah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini