Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Ratusan warga Desa Jabranti, Kecamatan Karangkecana, Kabupaten Kuningan, harus dievakuasi melalui jalur perbukitan, Sabtu (24/2/2018).
Akses jalan menuju lokasi tertimbun longsor, sehingga tidak bisa dilewati.
"Jalurnya tidak ada lagi, kalau memutar terlalu jauh," kata AKBP Widodo, Kepala Detasemen C Satbrimob Polda Jabar, melalui sambungan teleponnya.
Ia mengatakan, Detasemen C Satbrimob Polda Jabar menerjunkan satu unit SAR untuk membantu warga.
Jalur darurat tersebut dibuat oleh tim asessment petugas gabungan itu. Petugas gabungan juga memasang tali pengaman dan membangun jembatan darurat.
Dari foto yang diterima, warga terlihat berbondong-bondong naik turun bukit.
Baca: Diduga Terima Suap dari Calon Bupati, Komisioner KPU dan Panwaslu Garut Ditangkap Polisi
Mereka dikawal penuh oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Kuningan, dan lainnya.
Warga harus menempuh jarak hampir sejauh 2 km sebelum diangkut menggunakan mobil ke Balai Desa Jabranti.
"Ada warga yang sakit, kami buat tandu darurat untuk mengevakuasinya," ujar Widodo.
Ia mengatakan, hingga Sabtu sore sebagian warga masih belum dievakuasi. Hujan mulai turun dan kondisi semakin gelap menjelang malam. Proses evakuasi dilanjutkan hari ini.