TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Banyuwangi memiliki garis pantai yang luas. Pantai Banyuwangi menyimpan banyak potensi.
Sebagai bentuk kampanye wisata bahari, Banyuwangi menggelar Parade Perahu, Jelajah Selat Bali, di Pantai Warudoyong, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Minggu (25/2/2018).
Jelajah Selat Bali ini diikuti oleh 130 armada perahu, dari berbagai wilayah pantai di Banyuwangi dan sekitarnya.
Aneka ragam perahu nelayan turut serta dalam jelajah ini.
Hary Cahyo Purnomo, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan (Diperngan) Kabupaten Banyuwangi, mengatakan, acara ini digelar oleh kelompok nelayan Pokmaswas Selat Bali Asri Kalipuro, yang didukung oleh Pemkab Banyuwangi dan instansi terkait.
"Acara ini inisiasi dan digelar oleh masyarakat Kalipuro, untuk memperingati hari jadi Kecamatan Kalipuro yang ke-22," kata Hary, Minggu (25/2/2018).
Hary mengatakan parade perahu ini untuk mempromosikan wisata bahari di sepanjang Kecamatan Kalipuro.
"Kecamatan Kalipuro memiliki garis pantai yang menarik, dan sekarang telah dimanfaatkan sebagai destinasi wisata bahari," kata Hary.
Selain Pantai Warudoyong, di Kalipuro juga terdapat Pantai Cacalan yang saat ini menjadi destinasi favorit di Banyuwangi.
Beragam potensi konservasi seperti mangrove, terumbu karang, cemara, banyak terdapat di garis pantai Kalipuro.
"Kami ingin mempromosikan dan kampanye semangat konservasi untuk menjaga keindahan pantai," kata Hary.
Jelajah Selat Bali ini mengambil rute Pantai Warungdoyong, kemudian melewati wisata Grand Watudodol, Pantai Cemara, dan finish kembali ke Warung Doyong.
130 armada perahu ini mendapat pengawalan dari kapal TNI Angkatan Laut, Polair, dan Pokmaswas Nelayan.
"Selain promosi wisata bahari, kegiatan ini juga simulasi pengamanan laut oleh TNI AL, Polair, dan pokmaswas nelayan," tambah Hary.