News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

13 Produk Dicurigai Mengandung DNA Babi, BPOM Semarang Tunggu Hasil Dari Pusat

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menjadi narasumber pada diskusi polemik di Jakarta, Sabtu (10/9/2016). Diskusi tersebut bertemakan Obat Palsu, Siapa Mau?, mengupas seluk beluk produksi obat palsu yang telah lama ada di Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencurigai masih ada produk yang beredar mengandunf bahan yang terbuat dari DNA babi.

Kepala BPOM, Penny K Lukito mengatakan, setidaknya masih ada 13 produk makanan dan obat yang menggunakan bahan baku mirip dengan Enzyplex tablet yang mengandung DNA babi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPOM Semarang, Endang Pudjiwati mengatakan pihaknya menunggu keputusan dari BPOM pusat terkait temuan tersebut.

"BPOM pusat nantinya yang akan menyurati pemilik produk. Dikasih surat peringatan dulu untuk menarik produknya dari pasaran," kata Endang, Selasa (27/2/2018).

Menurut Endang, BPOM akan memberikan jangka waktu tertentu agar pemilik bisa menarik produknya yang telah beredar dari pasaran.

"Pusat akan memberikan waktu dulu, ada jangka waktunya. Yang menentukan berapa jangka waktunya itu dari (BPOM) pusat," katanya.

Endang mengaku setelah waktu yang ditentukan itu terlewati, maka pihaknya akan segera mengecek ke lapangan terkait beredarnya 13 produk yang dicurigai mengandung DNA babi itu.

"Kalau sudah terlewati, kami akan turun ke lapangan mengecek," katanya.

Disinggung terkait jenis 13 makanan dan obat yang dicurigai itu, Endang mengatakan mayoritas merupakan produk suplemen.

"Mayoritas suplemen," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini