TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Setelah sempat meninggalkan rumah tanpa pamit pada Senin (26/2/2018), Ni Nengah M, warga Banjar Bukti, Desa Yangapi, Tembuku justru ditemukan telah meninggal dunia.
Mayat wanita berusia 34 tahun tersebut ditemukan menggantung, menggunakan selendang warna biru, pada dahan cokelat di sebuah tegalan.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Selasa (27/2/2018) mengatakan, pada hari Senin (26/2/2018) pukul 20.00 Wita, korban sempat meninggalkan rumah tanpa pamit dengan anggota keluarga.
Lantaran sudah beberapa jam tidak kunjung kembali, pihak keluarga akhirnya melakukan pencarian, di seputaran rumah dan tegalan miliknya.
Baca: Anniesa Balikin Duit Saya
Hanya saja, pencarian malam itu tidak membuahkan hasil, sehingga pihak keluarga memutuskan untuk melanjutkan pencarian keesokan harinya.
Jasad Nengah M baru ditemukan saat pagi harinya, Selasa (27/2/2018) pukul 06.00 Wita, oleh bibinya yang bernama Ni Nyoman Sari.
Namun saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tergantung, menggunakan selendang berwarna biru pada dahan pohon cokelat di tegalan milik I Nengah Lemod.
"Korban ditemukan menggantung di dahan pohon cokelat, dengan posisi badan menghadap ke barat, kaki bersimpuh di tanah, menggunakan selendang warna biru, di tegalan milik I Nengah Lemod," ujar AKP Sulhadi.
Baca: Sang Putra Akui Ada Gerakan Lobi-lobi Para Ulama untuk Bebaskan Baasyir
Kaget mendapati hal tersebut, Nyoman Sari sontak berteriak memanggil anggota keluarga lainnya untuk membantu menurunkan korban serta membawa ke rumahnya.
"Dari identifikasi yang dilakukan petugas, serta tim medis. Korban meninggal murni akibat bunuh diri. Mengenai motifnya, diduga korban mengalami depresi karena sering sakit," tandasnya.