Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Jajaran Satlantas Polresta Samarinda masih terus melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan maut yang menewaskan pelajar MAN 1 Samarinda.
Wakasat Lantas Polresta Samarinda, AKP Dika Yosef Anggara menjelaskan, kejadian yang melibatkan truk dan motor tersebut, diawali dari melintasnya truk dari arah STAIN Samarinda menuju kawasan pergudangan, dengan melalui jembatan Mahulu.
Di saat yang bersamaan, saat truk sarat muatan itu mendekat ke perempatan jalan Moise Hasan, tiba-tiba motor yang dikendarai oleh pelajar tersebut melintas dari arah jalan kampung menuju jalan Moise Hasan, dan masuk ke jalur truk.
Tabrakan pun tak terhindarkan, bahkan saking kerasnya benturan, terdengar bunyi yang cukup nyaring.
Truk dan motor tersebut akhirnya berhenti setelah menabrak plang di median tengah jalan.
Bahkan, motor korban sampai masuk ke kolong truk, yang mengakibatkan korban tewas terjepit di truk.
"Diduga pengemudi motor kurang konsentrasi saat berkendara, dan disaat bersamaan terdapat truk yang melintas, yang mengakibatkan terjadinya tabrakan," ucapnya, Jumat (2/3/2018).
Kendati demikian, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab utama terjadinya kecelakaan.
Pasalnya saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk sopir sudah kita amankan, dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan. Masih kita gelar perkara ini," tuturnya.
Selain mengamankan motor milik korban, pihaknya juga mengamankan truk tersebut sebagai barang bukti.
Diberitakan sebelumnya, korban tewas dari kecelakaan tersebut merupakan siswa Kelas X MAN 1 Samarinda, atas nama Muhammad Revaldi Ananda Saputra (15), warga jalan M Said, Lok Bahu, Karang Paci, Sungai Kunjang.
Kecelakaan terjadi di jalan Moise Hasan, sekitar pukul 09.15 Wita, Jumat (2/3) pagi tadi. Dari informasi yang dihimpun, korban yang berboncengan dengan temannya atas nama Muhammad Rafi'i (15) menggunakan kendaraan roda bernomor polisi KT 4475 UY, terlibat tabrakan dengan truk bernomor polisi DA 1063 BG.
Korban tak terselamatkan, setelah terjepit di kolong truk, sedangkan temannya dikabarkan selamat, dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, pasalnya truk yang tidak dapat lagi bergerak, terpaksa di gulingkan oleh warga, dengan ditarik menggunakan truk lainnya, guna dapat mengeluarkan korban.
Kondisi badan korban remuk, termasuk motor miliknya yang sudah tidak lagi berbentuk. (*)
Caption : Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Moise Hasan, Loa Janan Ilir, seorang siswa tewas ditempat. Warga bersama anggota Tagana Samarinda, serta anggota LSM Relawan mencari sisa tubuh korban, Jumat (2/3/2018).