TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat Raeni, anak pengayuh becak yang pada 2014 menyita perhatian setelah diumumkan jadi wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes) ?
Gelar yang didapat Raeni ternyata bukan hanya menjadi sekadar gelar saja.
Raeni terus mendulang prestasi demi prestasi.
Yang terbaru, Raeni yang kini berusia 25 tahun, tengah mempersiapkan keberangkatan untuk S3 ke di University of Birmingham, Inggris.
"Alhamdulilah tanggal 19 Januari kemarin baru pengumuman saya mendapatkan beasiswa LPDP, dan bila tidak ada halangan akan berangkat ke Birmingham pada September tahun ini,’" ujar Raeni.
Sebelum ini, Raeni tercatat sebagai dosen di jurusan pendidikan Ekonomi konsentrasi Pendidikan Akuntansi Unnes.
Pekerjaan itu didapatkannya sejak 1 Januari 2017 .
Nah, seiring Raeni yang telah mendapat pekerjaan, secara perlahan dia mulai mengubah nasib keluarganya pula.
Pada pertengahan Februari lalu, Raeni mengajak umrah ayah dan ibunya.
Bapaknya kini tidak lagi menarik becak.
Melainkan menjadi penjaga malam, dan mengantar jemput seorang anak mantan Bupati Kendal berangkat ke sekolah.
Raeni sangat bersyukur sebab melalui pendidikan dan pekerjaan dia bisa mengangkat derajat keluarganya.
Bahkan, dia masih ingat kalau dulu suka makan kecap dan kerupuk atau kecap dengan tempe, sesekali dengan telor.
Untuk makan daging, Raeni dan keluarganya biasanya menunggu saat lebaran.