"Alhamdulilah tanggal 19 Januari kemarin baru pengumuman saya mendapatkan beasiswa LPDP, dan bila tidak ada halangan akan berangkat ke Birmingham pada September tahun ini,’" ujar Raeni melansir dari Kompas.com.
Sebelumnya, Raeni juga mendapatkan beasiswa S2 di University of Birmingham dan lulus pada Desember 2016 lalu.
Dalam proses pencarian kampus, pada awalnya Raeni mendaftar di beberapa kampus di beberapa negara.
Akan tetapi, setelah konsultasi, diskusi dan mendapatkan beberapa saran, akhirnya ia menyelesaikan aplikasi pendaftaran di University of Birmingham, tempatnya studi S2.
Raeni harus melewati proses wawancara dengan calon professor dan program director S3 hingga akhirnya mendapatkan Unconditional Offer Letter. Perjalanannya mencari beasiswa juga tidak mulus.
"Awalnya saya dinominasikan dalam shortlist beasiswa dari kampus, namun untuk Internasional Student tidak mengcover semua biaya. Jadi saya menyampaikan ke kampus bahwa saya tidak bisa menerima hanya partically funded," ujarnya.
Selanjutnya ia mencoba mendaftar Beasiswa Unggulan Dikti dan LPDP, yaitu beasiswa untuk dosen.
Namun Raeni terkendala belum mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
Raeni saat itu masih mempunyai Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) yang membuatnya tidak bisa mendaftar.
"Lalu saya mendaftar beasiswa lanjutan LPDP, awalnya belum diterima karena ada salah satu persyarakat yang belum memenuhi. Alhamdulillah, saya mendapatkan kesempatan untuk mendaftar lagi pada periode berikutnya dan lolos untuk direkomendasikan sebagai penerima beasiswa lanjutan dari magister ke doktoral LPDP,’’ papar Raeni.
Seperti yang dipaparkan sebelumnya, selama mencari rekomendasi untuk melanjutkan studi S3-nya, Raeni juga tercatat sebagai dosen di jurusan pendidikan Ekonomi konsentrasi Pendidikan Akuntansi Unnes.
Pekerjaan itu didapatkannya sejak 1 Januari 2017 .
Nah, seiring Raeni yang telah mendapat pekerjaan, secara perlahan dia mulai mengubah nasib keluarganya pula.
Pada pertengahan Februari lalu, Raeni mengajak umrah ayah dan ibunya.
Bapaknya kini tidak lagi menarik becak melainkan menjadi penjaga malam dan mengantar jemput seorang anak mantan Bupati Kendal berangkat ke sekolah.
Raeni sangat bersyukur sebab melalui pendidikan dan pekerjaan dia bisa mengangkat derajat keluarganya.
Raeni berpesan pada generasi muda untuk tetap semangat mengejar mimpinya.
Tetap belajar, sebab belajar bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)