Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Penyaluran beasiswanya Kaltara Cerdas masih perlu banyak evaluasi.
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Utara Ar Rasyid mengusulkan, penyaluran beasiswa itu dilaksanakan dengan memberi kouta kepada setiap kabupaten/kota.
Politisi Partai Nasdem ini menjelaskan, sangat disayangkan banyak pemohon yang optimistis dapat alokasi beasiswa justru setelah diinventarisir tidak dapat jatah alokasi.
"Berarti ada yang masih harus diluruskan dalam penyampaian permohonan dan realisasi permohonan itu," kata Ar Rasyid saat disua Tribun di kantor DPRD Kalimantan Utara, Selasa (6/3/2018).
Berhubung masuknya tahun anggaran baru, Ar Rasyid berharap ada evaluasi serius yang dilakukan Dewan Pendidikan Kalimantan Utara sebagai penyalur beasiswa yang digelontorkan pemprov.
Apalagi jumlah anggaran beasiswa tahun 2018 meningkat lebih dari Rp 4 miliar sehingga menjadi Rp 17 miliar. Tahun 2017 lalu, beasiswa Kaltara Cerdas sebanyak Rp 12 miliar.
Ar Rasyid juga melihat jangkauan beasiswa yang cukup besar belum dibarengi dengan kuantitas pegawai yang banyak.
Alasan itu yang mendasari Ar Rasyid mengusulkan agar penyaluran beasiswa dilaksanakan dengan jalan memberi kuota setiap kabupaten/kota.
"Karena jangkauannya luas, maka kurang efektif," ujarnya. (Wil)