2. 25 Warga Sempat Ikat Keluarga yang Kesurupan
Perangkat desa sempat beramai-ramai berusaha mengamankan keluarga Tukiyam yang kesurupan.
"Waktu itu karena takut ada yang mengamuk, kami datang dengan 25 orang," ujar seorang perangkat, SJ saat ditemui di Balai Desa Surenlor, Selasa (6/3/2018) pagi.
Sejumlah orang yang kesurupan melemparkan benda apa saja ke halaman.
SJ dan kawan-kawan kemudian meringkus dengan tali satu per satu orang yang kesurupan dan mengikatnya.
Saat tengah sibuk meringkus mereka yang kesurupan, tubuh Tukiyem ditemukan tergeletak di tanah.
3. Digelonggong Air dan Ikan Teri
Polisi melakukan otopsi terhadap jenazah Tukiyem. Sebab, sebelumnya dicurigai Tukiyem meninggal secara tidak wajar.
Dari hasil otopsi yang dilakukan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di RSUD dr Soedomo Trenggalek, Tukiyem dipastikan tewas dibunuh.
Sumi mengatakan, Tukiyem tewas akibat dipaksa meminum banyak air.
“Dari hasil otopsi ada bekas kekerasan di sekitar mulut korban,” terang Sumi.
Selain itu saluran nafas Tukiyem juga penuh dengan air.
Air bahkan mencapai rongga dada dan membanjiri paru-paru.
“Karena cairan ini korban mati lemas,” tambah Sumi.