TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Polres Trenggalek mengungkapkan kematian Tukinem (51), warga Dusun Jerukguluung, Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra mengatakan, para pelaku yang masih berkerabat ini melakukan ritual sejak Jumat (2/3/2018).
Mereka menyembelih lima ekor ayam kemudian dimasak, dan dimakan dengan nasi kuning.
"Ritual dilakukan hingga Hari Minggu (4/3/2018) pukul 04.00 WIB," terang Didit, Selasa (6/3/2018).
Pukul 09.00 WIB Rini Astuti, anak korban meminta peserta ritual mengeluarkan seluruh perabot dari dalam rumah.
Baca: Kakak Perawat Terduga Pelecehan Seksual Pasien di Surabaya: Kita Bukan Keluarga Biadab
Tujuannya agar ada ruang lebih luas untuk melakukan ritual selanjutnya.
Rini kemudian minta seluruh anggota keluarga menyiramkan air seluruh tubuh.
Sekitar pukul 15.30 WIB korban keluar rumah dan mengeluh sakit perut.
"Awalnya anak korban mengobati korban dengan mengguyurkan air ke ke seluruh tubuh korban," tambah Didit.
Rini pula kemudian yang berinisiatif memasukkan selang ke dalam mulut Tukinem.
Sebelumnya ke dalam mulut Tukinem dimasukkan seekor ikan teri kering.
Ikan teri itu disebut untuk mengeluarkan roh jahat yang menyebabkan sakit dari tubuh Tukinem.
Dibantu enam pelaku lain, Rini memasukkan selang ke mulut Tukinem dan menyumpalnya dengan kain handuk agar air tidak mengalir keluar.