Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rekonstruksi adegan pembunuhan Metha Novita (38) di Jalan Bukit Delima B9 Nomor 17, Ngaliyan, Semarang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
Hal itu karena salah satu tersangka YA atau yang akrab disapa L mantan pembantu korban, masih kategori anak-anak.
L perempuan asal Kendal itu memang baru berusia 15 tahun 9 bulan saat ini.
Baca: Rencana Nikah Tinggal Kenangan, Sepasang Kekasih Pembunuh Metha Kini Masuk Penjara
Kabag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Suwarna memperkirakan rekonstruksi akan digelar pada minggu ini.
"Rekonstruksi kan untuk melengkapi pemberkasan, sedangkan anak usia bawah 18 tahun, penahanan pertama hanya diberi waktu 10 hari. Jadi pemberkasan harus sudah lengkap sebelum itu," terang Kompol Suwarna saat ditemui tribunjateng.com di kantornya, Selasa (6/3/2018).
Jika dalam waktu tersebut belum juga lengkap maka waktu penahanan masih bisa diperpanjang hingga 15 hari penahanan.
"Ya kemungkinan dalam minggu ini akan dilaksanakan rekonstruksinya, rencana ya tetap di TKP," beber Suwarna.
Ia mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk membantu pelaksanaan rekonstruksi.
Ia tidak melarang warga menonton, namun tetap harus tertib dan tidak mengganggu proses rekonstruksi.
Kamis, pekan lalu masyarakat dikejutkan dengan kabar pembunuhan Metha ibu rumah tangga cantik yang terjadi sekitar pukul 08.22 pagi.
Dua hari kemudian dua pelaku ditangkap di Banyumanik adalah L (15) beserta kekasihnya Rifai (23).
L ternyata adalah mantan pembantu korban yang sakit hati karena dipecat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng dengan judul Rekonstruksi Pembunuhan Metha akan Digelar Secepatnya, Ini Alasannya