Air dari selang mengalir ke mulut Tukinem selama 30 menit.
"Karena air terus mengalir ke tubuh korban selama 30 menit, korban akhirnya meninggal dunia," tutur Didit.
Tukinem meninggal dunia karena tertutupnya saluran udara oleh air, hingga rongga dada dan paru-paru juga berisi air.
Dari hasil otopsi paru-paru Tukinem berisi air sebanyak 30 CC air.
Namun hingga kini polisi masih mendalami ritual yang dilakukan keluarga ini, dan motif lain di balik kematian Tukinem. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Anak Tukinem yang Tewas Dicekoki Air Blak-blakan : Saya Yakin Ritual Itu Bisa Menyembuhkannya