TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Basuki (35) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen yang sehari-harinya bekerja sebagai operator traktor meregang nyawa tersambar petir ketika pulang membajak tanah pesawahan di Dukuh Sangrahan Desa Wanareja Karanganyar, Rabu (7/3/2018) sore.
Dihimpun dari keterangan saksi Nanang (37), saat itu korban sempat berteduh di gubuk karena hujan deras.
Namun takdir berkata lain, di saat akan pulang, ketika korban tengah berkemas- kemas membereskan barang yang masih ada di pesawahan, tiba-tiba terjadi kilatan petir yang menyambar tubuh korban, hingga korban tersungkur jatuh.
Baca: Kronologis Siswa SMP di Pontianak Lemparkan Kursi dan Ponsel kepada Gurunya
Saat itu Nanang bersama dua orang teman yaitu Slamet (35) dan Mul (40) di tempat kejadian langsung menolong korban.
Namun belum sempat sampai ke rumah sakit, dalam perjalanan korban meninggal dunia.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Di persawahan dukuh Sanggrahan Wanareja," kata Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Masngudin dalam rilis kepada Tribun Jateng.
Baca: Istri Bripka Fer Bantah Selingkuh dengan Kapolsek, Dia Mengaku Hanya Curhat
Melalui AKP Masngudin, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan hati-hati apabila bekerja di pesawahan.
AKP Masngudin mengungkapkan, telah banyak korban jiwa akibat tersambar petir saat di sawah. (tribunjateng/humas polres kebumen)