News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementan Dukung Penuh Upaya Agar Sembalun Kembali Jadi Gudang Bawang Putih

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Pending Dadih Permana saat meninjau lahan pertanian bawang putih di Sembalun, Lombok Timur, NTB

"Dengan cara ini maka intensitas pertanaman bawang putih akan meningkat karena pada saat musim kemarau petani masih bisa melakukan pertanaman," jelasnya.

Dia menegaskan, pengembangan Kawasan bawang putih Sembalun mutlak memerlukan dukungan sarana dan prasarana baik sarana irigasi seperti embung dan perpipaan maupun infrastruktur jalan.

Sembalun sendiri sudah memiliki lahan-lahan tegalan (tadah hujan) yang ukurannya dua kali lebih besar dibandingkan lahan sawah irigasi. Sayangnya infrastruktur jalan usaha tani masih sangat terbatas.

"Dalam rangka mendukung program swasembada bawang putih pada 2019 yang dicanangkan Menteri Pertanian, Ditjen PSP Kementan mendukung penuh dalam upaya pengembalian Sembalun sebagai gudang bawang putih. Terutama dalam hal penyediaan prasarana dan sarana pertanian, mulai dari penyediaan alat dan mesin pertanian hingga infrastruktur pengairan," tutur Pending Dadih.

Dalam upaya peningkatan ketersediaan air irigasi, Pending Dadih mengatakan, pada 2017 pihaknya membangun embung pertanian sebanyak 8 unit di kabupaten Lombok Timur melalui bantuan pemerintah yang dilaksanakan secara padat karya (cash for work).

Sementara, di Sembalun telah dibangun embung pertanian menggunakan lapisan geomembrane sebanyak 4 unit dan 1 unit dam parit.

“Untuk lebih mendongkrak ketersediaan air di Sembalun, telah dibangun juga sistem irigasi perpipaan sebanyak 4 paket, dimana komponen kegiatannya meliputi pembangunan bak penampungan air serta pengadaan pipa,” katanya.

Dampak dari pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan luas tanam dan indeks pertanaman bawang putih pada lokasi tersebut.

Selanjutnya pada tahun yang sama Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura telah mengalokasikan kegiatan pengembangan bawang putih seluas 500 ha.

Di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, telah dibangun embung yang permukaan tanahnya dilapisi geomembrane sebanyak dua unit, yang dilaksanakan oleh kelompok tani Horsela dan kelompok tani Langsuna Unggul.

Dengan adanya suplai air dari sumber mata air ataupun run off secara kontinyu kedalam embung, lahan bawang putih seluas 100 ha dapat ditingkatkan produksi dan luas tanamnya.

Di desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, juga telah dibangun embung dengan dilapisi geomembrane yang dilaksanakan oleh kelompok Tani Gumilang.

Adapun areal pertanian yang dapat terairi dari pembangunan embung ini seluas 42 ha.

Selanjutnya terhadap lokasi lokasi pertanaman yang jaraknya jauh dengan sumber air Ditjen PSP mendorong peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Lombok Timur dengan pemanfaatan air melalui sistem irigasi perpipaan letak sumber air yang cukup jauh tetap dapat dimanfaatkan untuk pengairan lahan bawang putih.

Salah satu lokasi yang dikembangkan adalah di Desa Tete Batu, Kecamatan Singkur. Dengan membangun sistem irigasi perpipaan sepanjang 750 m dan pembangunan bak-bak penampungan air, lahan pertanian seluas kurang lebih 56 ha diharapkan dapat ditingkatkan luas tanam dan produksinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini