TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Tegor Triyono (11) hanyut di aliran Sungai Tapel, Dusun Gebrayan, Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (8/3/2018).
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randy Agatha menerangkan pihak keluarga korban bersama warga berupaya mencari keberadaan korban menyusuri sungai.
"Jenazah korban ditemukan dalam kondisi tewas tenggelam di bibir sungai, sekira pukul 18. 00 WIB," tuturnya.
Informasinya, kata Randy, kejadian ini berawal ketika korban buang hajat di tepi sungai. Saat itu, diduga penyakit Epilepsi yang diderita korban kambuh sehingga dia terjatuh ke dalam sungai.
Baca: Kesan Mendalam Khofifah Indar Parawansa Terhadap Adik Kandung Gus Dur yang Berpulang
Baca: Wanita Ini Ditangkap Setelah Pacar Brondongnya Titip Sabu-sabu
Baca: Taman Nasional Bali Barat Masuk 100 Destinasi Wisata Terbaik di Asia-Pasific
Baca: Karena Masih Gondrong, Putri Marino Lihat Chicco Jerikho Menyeramkan Kala Mendekatinya
"Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka. Kami memang tidak mengevakuasi, evakuasi dilakukan oleh warga," jelasnya.
Ditambahkannya, kecelakaan air berada di dua lokasi berbeda dalam tempo satu hari ini. Pihaknya mengimbau supaya warga yang bermukim di bantaran atau di sekitar sungai lebih waspada.
"Ada laka air di Sungai Brantas Ngadiluwih dan Plemahan," imbuhnya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Di Kediri, Bocah Penderita Epilepsi Tewas Hanyut saat Buang Hajat di Sungai, http://surabaya.tribunnews.com/2018/03/08/di-kediri-bocah-penderita-epilepsi-tewas-hanyut-saat-buang-hajat-di-sungai.