Baca: Ketika SBY Beri Sinyal Dukungan kepada Jokowi
Pantauan Tribun Jateng, aliran air di Sungai Bogowonto tidak cukup deras dan dalam seperti biasanya.
Meski kondisi tidak deras, Vesmi menilai trek yang dilewati cukup ekstrim bagi anak-anak.
"Rutenya sebenarnya tidak melewati tanjakan dan turunan terjal. Sebenarnya antara daratan sama sungai hampir rata. Tapi lumayan ekstrim buat anak-anak," ujarnya.
Di sungai, kata Vesmi, sopir tank hanya melakukan manuver memutar beberapa kali. Lalu kembali ke garasi.
Shift pertama dan kedua tidak ada masalah, semua selamat hingga kembali ke garasi.
Saat itu, Vesmi sedang menunggu shift ketiga kembali ke garasi.
Namun mendadak seorang tentara berlari dan memberi tahu rekannya ada siswa yang jatuh.
"Dari situ kami mulai panik. Ternyata ada kejadian itu. Dua anak dan satu pengasuh masih dirawat di RSUD," ujarnya.
Baca: Diminta Ambil Air Minum di Mobil Tapi Hari Darmawan Menghilang saat Sang Sopir Kembali
Aksi Heroik Randi
Suasana duka masih menyelimuti keluarga dan suami Iswandari, Iman Teguh Widodo.
Para kerabat datang untuk takziah dan mengucapkan belasungkawa ke rumah duka di Jalan Dr Setiabudi 69, RT 5, RW 4, Sindurjan, Purworejo.
Kepala Lingkungan (Bayan) RW 4, Rusidah mengatakan pemakaman almarhumah Iswandari atau akrab disapa Ririn menunggu dua putranya yang tinggal di Kudus dan Jakarta.
Iswandari, kata Rusidah, sosok yang baik, bersosialisasi, dan berjiwa sosial.
Sebagian lahan rumah diperuntukkan untuk musala dan PAUD Ananda.