Baca tanpa iklan
Pakar hukum, politik, dan pemerintahan, Asep Warlan Yusuf melihat Ridwan Kamil sudah matang dalam public speaking dan retorika. Namun, tidak dengan wakilnya yang dinilainya terlalu pasif.
"Ridwan Kamil terlihat sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Bahasa dan retorika yang digunakan sangat bagus dan dapat menarik perhatian masyarakat. Sayanganya, persiapan dan peran ini tidak dibagi dengan wakilnya," kata Asep yang juga merupakan koordinator tim perumus debat publik tersebut saat dihubungi, Selasa (13/3).
Baca: Febri Haryadi Akui Beli Pomade di Tempat Khusus, Ini Lho Tempatnya
Uu, kata Asep, harus lebih aktif dalam debat selanjutnya, untuk mengimbangi calon wakil gubernur dari pasangan lainnya yang lebih aktif dan berbagi peran dengan setiap calon gubernurnya.
Dihujani Hujatan
Sontak, performa Uu yang dinilai kurang siap menuai berbagai komentar pada akun instagramnya @UuRuzhan. Netizen menilai, Uu jangan sampai kalah dari Ridwan Kamil dan harus saling melengkapi, jangan malah menurunkan pamor Wali Kota Bandung non aktif itu.
@evadevie_cr Kang uu siga nu ga punya pengalaman di pemerintahan aduhh meni gemper gituh...
@k_sandi9900 Tasik aja nggak ke urus, pengen ngurus jabar.. knapa kang emil sama uu? Et daahh..
@fulkifaza Ini wakilnya ngomong aja salah mulu, gimana kerjanya coba? Kasian pak RK disandingin sama wakil yg tidak berkompeten
Kendati begitu, ada netizen yang mendukung Uu agar berbenah untuk debat publik selanjutnya.
@yusrilwonderkid PR besar tah kang diajar lagi public speaking tadi katingali pisan cuman kang uu cawagun anu kurang banget reaktifnya dan menyimak dan menjawab pertanyaan kurang fokus, untung kang emilnya sangat berkelas tadi, wayahna kang tingkatkan, sanes kunanaon karunya ka kang emilna. Hatur nuhun
@dee_pelangi27 Saling melengkapii ya paa,,orang yg sedikit bicara banyak kerrjaa ..semangatt pa .#rindu1 #jabarjuara
@fajarsiddiq02 Jangan sampai gagal gara2 pa uu kelihatan kurang public speaking, semangat pa UU, jangan buat warga bandung kecewa liat mantan walikotanya gagal di pilkada gara2 hal sepele seperti ini
Baca: Sudrajat Janji Bakal Berdayakan Santri dan Pesantren
Baca: Catatan Prof Asep Warlan; Uu Tenggelam, Hasanah Kurang Kritik, Asyik Normatif, Demiz Tak Solutif