News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengiriman Perdana, Karantina Denpasar Kawal Ekspor Manggis ke Tiongkok

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Launching perdana, ekspor buah manggis ke Tiongkok, di Benoa, Senin (12/3/2018) silam. Di launching perdana, sebanyak 1,5 ton manggis dari Balisiap diterbangkan langsung ke Tiongkok melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai setelah dipastikan kualitas kesehatannya oleh petugas Karantina Denpasar.

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiongkok selama ini terkenal sebagai penguasa pasar dunia dengan produk-produk di bidang informasi dan teknologi.

Buah dari Tiongkok pun mudah kita temukan di pasar manapun.

Ada hal yang sangat menarik terjadi dari buah lokal milik petani Indonesia saat ini. Tahun ini benar-benar menjadi tahun keberuntungan untuk para petani yang hasil panennya mampu bersaing kualitas dengan buah-buah dari luar.

Saat ini, komoditas Indonesia diminati mancanegara. Inilah bukti bahwa Indonesia tidak selalu bergantung kepada produk impor, khususnya buah.

Manggis adalah salah satu buah lokal Indonesia yang kualitasnya sudah diakui pasar luar negeri. Julukan 'The Queen of Fruits' ini benar-benar diperlakukan bak ratu selama pascapanennya.

"Kita harus mampu berikan jaminan kualitas melalui pengawalan pascapanen," terang Terunanegara, Kepala Karantina Denpasar saat launching pengiriman perdana manggis di Benoa, Senin (12/3/2018) silam.

Perlakuan istimewa ini semata hanyalah untuk memenuhi syarat ekspor buah manggis ke Tiongkok yang super ketat.

Syarat itu di antaranya manggis Indonesia harus bebas dari OPT dan semut yang menjadi persyaratan mutlak ke Tiongkok.

Komitmen semua stakeholder untuk memenuhi persyaratan ekspor berbuah manis.

Hal yang ditunggu selama empat tahun dimana penutupan ekspor manggis ke Tiongkok akhirnya dibuka kembali.

Tiongkok pun kali ini mengakui kesegaran dan kesehatan manggis Indonesia.

Secara langsung mereka meminta Indonesia untuk memenuhi kebutuhan manggis sebanyak 20 ribu ton selama masa musim panen kali ini dengan kualitas bagus.

Sebagai tahap awal di-launching perdana, sebanyak 1,5 ton manggis dari Bali siap diterbangkan langsung ke Tiongkok melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai setelah dipastikan kualitas kesehatannya oleh petugas Karantina Denpasar.

"Garansi bebas OPTK dengan meregistrasi dan pengawasan packing house secara ketat adalah upaya kita dalam menjaga ekspor untuk tetap berkesinambungan," tambah Terunanegara.

Pengiriman perdana manggis ini juga dihadiri oleh Dinas Pertanian Provinsi Bali, eksportir dan pihak regulated agent.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini