Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Petugas gabungan dari Polres Batang, Koramil 0736, BPBD Kabupaten Batang menunggu surutnya air di Bendungan Kedungdowo guna mencari korban yang dinyatakan tenggelam.
Adapun pintu air sisi barat bendungan tersebut dibuka guna mempermudah pencarian korban tenggelam.
Di sisi timur, anggota bersiap memakai pelampung dan peralatan keamanan.
Diterangkan Kapolsek Batang AKP Asfauri, pintu air bendungan sengaja dibuka guna memudahkan pencarian korban tenggelam, Kamis (15/3/2018).
Baca: Tadinya Mengaku Diperkosa, Bocah Ini Akhirnya Ungkap Siapa Ayah dari Anak yang Dilahirkannya
"Kami bersama BPBD, Kodim 0736 akan menyisir bendungan, guna mencari korban yang dilaporkan tenggelam Rabu (14/3) malam," ujarnya.
Ia menambahkan, sebelum tercebur korban sempat beradu fisik dengan seorang lelaki yang mengenakan penutup kepala.
"Saat korban berduaan, ada seorang yang tidak dikenal mengenakan penutup kepala yang menganggu dengan melempar pasir, lalu keduanya berkelahi, dan pria tak dikenal melarakinan diri, lalu korban berniat mengambil sandal dan terpleset ke bendungan," paparnya.
AKP Asfauri menuturkan kemungkinan korban masih disekitar bendungan, dikarenakan debit air tak terlalu tinggi.
"Semoga korban cepat diketemukan, jika melihat debit air kemungkinan korban masih disekitar bendungan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, petugas Kepolisian, BPBD dan PMI Kabupaten Batang berkumpul di Bendungan Kedungdowo yang terletak di Desa Kramat Kecamatan Batang.
Mereka berkumpul setelah mendapat laporan adanya seseorang yang tenggelam di bendungan tersebut.
Diterangkan Kepala Ulul Azmi BPBD Kabupaten Batang, tenggelamnya seseorang yang diketahui bernama Budi (40) warga Petodanan Baru Kelurahan Proyo Tengah.
"Kejadian Rabu (14/3) sekitar pukul 20.00 WIB, hingga kini kami masih melakukan pencarian," ujarnya, Kamis (15/3/2018).
Data yang dihimpun Tribunjateng.com dari pihak berwajib, sebelum terjatuh ke bendungan, Budi bersama kekasihnya yang bernama Vera Agustina (18) tengah asik berduaan di sekitar bendungan.
Kemudian keduanya didatangi seorang laki laki tidak dikenal dan menggangu Vera, merasa tidak terima kemudian terjadi keributan antara Budi dan seorang lelaki tersebut.
Perkelahian pun tak bisa dielakkan yang berujung terpelesatnya Budi dari atas bendungan, dan terjatuh di bendungan sisi selatan.
Sementara orang yang tidak dikenal melarikan diri, dan Vera meminta bantuan dan melaporkan ke pihak berwajib. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Duel Budi dengan Pria Bertopeng yang Mengganggu Pacarnya Berakhir Tragis, Pencarian pun Dilakukan