TRIBUNNEWS.COM, BANJAR – Wayang Ajen akan kembali beraksi. Sabtu (17/3), Wayang yang sangat kondang itu akan tampil di Lapang Bakti, Kota Banjar, Jawa Barat.
Momennya adalah memeriahkan puncak HUT ke-15 Kota Banjar. Acara ini merupakan dukungan penuh Kementrian Pariwisata (Kemenpar) melalui branding Pesona Indonesia.
Wayang Ajen akan tampil membawakan seni pertunjukan berbasis media digital. Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Nana Suryana mengatakan, perayaan puncak HUT ke-15 Kota Banjar dibagi menjadi dua segmen.
Pertama bertajuk Wisata Edukasi Anak Banjar Gemar Wayang, dihelat mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Segmen kedua, Semarak Wayang Ajen yang digelar malam hari mulai pukul 20.00 WIB.
Nana menjelaskan bahwa, wayang Ajen adalah salah satu wayang kebanggaan tanah air yang telah diapresiasi di 51 negara. Wayang Ajen selalu menyuguhkan tampilan yang menghibur. Dan tentu saja sarat dengan nilai-nilai budaya.
"Wayang Ajen adalah kelompok seni wayang yang sudah dikenal. Karenanya, kami berkolaborasi dengan Wayang Ajen untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya melalui seni pertunjukan, dan mengangkat pariwisata Banjar," ujar Nana, Rabu (15/3) lalu.
Kata Nana, Wayang Ajen dikenal dengan suguhan yang menghadirkan tafsir baru. Juga mampu membaca tradisi dengan cara-cara modern sehingga menjadi sesuatu yang berbeda. Wayang Ajen Merekonstruksi suatu peristiwa yang disesuaikan dengan format kekinian.
Wayang Ajen mengkolaborasikan wayang golek, multimedia, komposisi musik, dan seni lainnya dalam sebuah pertunjukan. Wayang ini juga didukung penataan artistik panggung, keserasian tata cahaya, serta kostum yang harmonis, layaknya sebuah konser yang diminati anak muda.
Deputi Pemasaran Nusantara I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, berharap suguhan Wayang Ajen dapat meningkatkan promosi wisata di Kota Banjar dan Jawa Barat. Dengan jarak yang relatif dekat dari Jakarta, menjadikan Jawa Barat sebagai salah satu destinasi utama wisatawan, terutama nusantara.
"Dengan demikian minat wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Barat semakin tinggi. Yuk ke Kota Banjar, nikmati suguhan budayanya. Nikmati ragam wisata lainnya," ujar Pitana didampingi Asisten Deputi Pemasaran 1 Regional II Sumarni. .
Menurut Pitana, warga Jawa Barat sudah tidak asing dengan pertunjukan Wayang Jaman Now ini. Wayang Ajen tidak hanya berisi aksi panggung. Wayang ini juga memuat pesan-pesan penting dalam upaya mengembangkan pariwisata Indonesia.
"Wayang Ajen juga menyajikan kearifan lokal yang dikemas dalam atraksi menarik. Sehingga, pesan moral tersampaikan secara apik dan jelas oleh Dalang," kata Pitana.
HUT Kota Banjar adalah momen tepat untuk mengenalkan Wayang Ajen pada anak-anak sekolah. Sebab, ada kegiatan Wisata Edukasi Anak Banjar Gemar Wayang. Event ini akan mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus sejak dini.
"Wayang bisa menjadi media penyampai pesan moral yang dahsyat melalui ceritanya. Pesan cerita yang ditampilkan sangat bagus. Penuh makna dan mengandung filosofi hidup yang sesungguhnya," jelas Pitana yang juga diamini Sumarni.
Dijelaskannya, Wayang Ajen selalu berbeda dalam setiap penampilannya. Karena, Wayang Ajen selalu update permasalahan kekinian.
“Dan akan mengusung ide-ide kreatif Pak Menteri Pariwisata. Termasuk sosialisasi arahan Menpar terkait langkah-langkah percepatan kemajuan pariwisata Indonesia,” tuturnya.
Sumarni menambahkan, pesan moral Menpar akan diolah dalam bentuk pertunjukan yang menarik. Dan pastinya disesuaikan dengan Wayang Ajen yang kekinian. “Kita juga akan sosialisasikan gagasan Pak Menteri saat pra rakornas lalu ke masyarakat,” terangnya.
Dalang Wawan Ajen yang akan menjadi bintang di acara tersebut mengatakan, salah satu hal yang juga akan disampaikan adalah pentingnya membangun kesadaran kerukunan, kebersamaan, saling menghormati. Juga menghargai terutama perbedaan pandangan dan pendapat menjelang Pilkada serentak.
“Jadikanlah Pilkada sebagai momentum terciptanya demokrasi yang harmonis, demi pemulian moral bangsa yang bisa ditunjukan kepada dunia. Betapa hebatnya bangsa Indonesia, semoga Wayang bisa menyampaikan hal ini dengan baik," ujarnya.
Kritik sosial tidak akan lupa untuk disampaikan. Terutama terhadap kasus OTT calon-calon kepala daerah. “Ini adalah celah bencana ahlak dan moral calon pemimpin. Bagaimana kalau mereka terpilih? Korupsi akan merajalela,” paparnya.
Kritik sosial lainnya adalah semakin maraknya peredaran narkoba dan temuan sabu-sabu yang berjumlah besar. “Narkoba tersebut banyak mengalir dari luar negeri lewat jalur perairan. Ini yang akan menghancurkan mental generasi muda bangsa,” ungkap Wawan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Wayang Ajen bisa diterima semua kalangan. Baik orang tua maupun anak muda masa kini. Sehingga, wayang menjadi seni tontonan yang penuh tuntunan.
"Wayang Ajen mengkolaborasikan atraksi kesenian daerah dengan digital. Kami ingin menarik anak muda untuk melihatnya. Ada banyak hal yang bisa didapat dari sini," kata Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya Arief Yahya meminta semua pihak menjaga budaya dan alam. Menurutnya, setiap daerah harus terus mengedepankan konsep 3A untuk mengembangkan pariwisata. Atraksi, amenitas, maupun akses harus terus digenjot. inovasi juga harus dilakukan. Perbanyak kalender event dan acara serta sebarkan secara go digital.
“Semakin meningkatnya pariwisata di satu daerah, akan meningkatkan kunjungan wisata. Sehingga, akan memberikan dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat. Target jumlah kunjungan wisatawan nasional pun akan terdongkrak, sehingga menjadikan pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional kian terwujud," ujar Arief Yahya.