Karena pelaku tidak kuat menggotong mayat korban, akhirnya pelaku meminta bantuan pada keponakannya bernama Alfredi (17) untuk mengangkat mayat korban ke dalam septic tank dan menutupnya kembali.
"Pelaku dan keponakannnya kemudian menimbun lobang septic tank dengan tanah. Setelah itu pelaku dan keponakannya kabur ke Sinjunjung, lalu melanjutkan pelarian ke Mojokerto. Jadi, tidak hanya pelaku yang kami tangkap, keponakannya juga," bebernya.
Penangkapan pelaku dan keponakannya yang tekah dijadikan sebagai tersangka, tambah Donny, berawal dari informasi yang dikumpulkan dari keterangan sejumlah saksi, termasuk istri korban.
Kemudian dilakukan penyelidikan mendalam hingga petugas mengetahui tempat persembunyian pelaku dan keponakannya itu.
"Kini keduanya sudah ditahan di Mapolres Kota Solok. Tersangka Awi sebagai pelaku utama, diancam pasal 338 KUHP dan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal hukuman seumur hidup. Sedangkan keponakannya, diseret pasal 56 KUHP, karena ikut serta membantu pelaku," pungkas Donny.
Baca: Di Depan Warga Solok, Jokowi Berpesan Jangan Ada Pertikaian Gara-Gara Beda Suku atau Agama
Sebelumnya, warga Transad Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumbar, dihebohkan dengan penemuan mayat terbungkus karung di dalam septic tank resapan pada Minggu (11/3/2018).
Setelah diselidiki, ternyata mayat tersebut atas nama Pariyatin alias Pak De Atin itu merupakan warga Ampang Kualo, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok yang bekerja sebagai buruh tani yang merupakan korban pembunuhan.
Penemuan itu bermula ketika salah seorang warga Riko Suhendri (29), hendak membersihkan pohon pisang miliknya yang persis berada dilokasi septic tank resapan air belakang rumahnya.
Merasa ada yang janggal, Riko akhirnya menghubungi kakaknya kandungnya.
Tak lama berselang, warga yang mendapat kabar mulai berdatangan.
Petugas Mapolres Solok kota bersama warga akhirnya membongkar timbunan tanah yang menutupi coran penutup septic tank.
Saat petugas membuka coran terlihat sebuah karung plastik dengan bau menyengat.
Karung yang dikerubungi lalat itu lansung diangkat petugas dan ternyata di dalam karung itu ditemukan sesosok mayat yang nyaris membusuk dan dievakuasi ke RSU Solok.