TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Bulan Karunia Rudianti, gadis kecil yang beranjak 10 tahun ini mendadak tenar di Indonesia.
Surat yang ditulisnya untuk Presiden Joko Widodo menjadi viral di media soaial dan jadi perbincangan.
Dalam suratnya, putri bungsu dari pasangan Rudi Arifin dan Purwanti yang tidak memiliki kaki ini meminta kursi roda kepada Jokowi.
Baca: Dua Polwan Menyamar Jadi PSK Terkait Prostitusi Jaringan Bali, Ini Kronologisnya
Baca: Pernikahan Bermahar Rp 1,4 Miliar Eks Pejabat Berumur 71 Tahun dengan Mahasiswi Diambang Perceraian
Yang dilakukan siswa kelas 3 SD Negeri 88 Pekanbaru ini memang tidak disangka-sangka. Termasuk oleh sang ibu, Purwanti.
Berikut fakta tentang Bulan gadis kecil yang mengirim surat pada Presiden Jokowi yang dirangkum tribunpekanbaru.com:
1. Unggah di Instagram
16 Maret lalu Bulan menulis sebuah surat untuk Presiden Joko Widodo.
Dalam surat yang diunggah di akun Instagramnya itu Bulan minta dibelikan ursi roda.
Kursi roda itu akan digunakan Bulan untuk menjalankan aktifitas sehari-hari.
Tak ayal, postingan yang mengundang simpati banyak orang itu menjadi viral seketika.
2. Sering lihat di televisi dan youtube
Sang ibu Purwanti mengaku, tidak tahu-menahu soal surat yang dibuat sang anak. Purwanti mengatakan, Bulan memang pernah mengajukan permintaan minta dibelikan kursi roda.
"Tapi saya bilang sabar dulu ya, Nak, kita belum punya uang," tuturnya. Kemudian, Bulan menonton sebuah tayangan di televisi. Dia melihat ada siswa-siswi yang diberi sepeda oleh Presiden.
"Dia bilang, 'enak juga ya Ma dikasih sepeda sama Pak Presiden'. Tapi Bulan enggak mau sepedalah, Ma, Bulan enggak bisa naik sepeda'," tutur Purwanti menirukan ucapan Bulan.
Tak disangka, pada Selasa siang, kursi roda impiannya tiba di sekolahnya di SD Negeri 88 Pekanbaru.
3. Terlahir tanpa dua kaki
Purwanti, ibunda Bulan, mengatakan, Bulan adalah putri bungsu dari 3 bersaudara. Bulan, menurut dia, adalah sosok anak perempuan yang tangguh.
Saat hamil Bulan, Purwanti menuturkan, dia tak merasa ada keanehan sedikit pun. Hingga memasuki masa kandungan 5 bulan, ia sering merasa rasa sakit yang luar biasa.
"Rasanya seperti mau melahirkan saja. Sakitnya tak tertahankan. Sempat saya minta ke dokter biar dikeluarkan saja (bayinya). Tapi dokter bilang enggak usah, lagian bayinya sudah lengkap. Dikasih obat saja," ungkap Purwanti, Senin (19/3/2018).
Kemudian, hingga usia kandungan memasuki usia 8 bulan, saat USG dilakukan, mereka melihat janin di kandungannya tidak memiliki kaki.
"Saya tanya ke dokter. Dok, kok kakinya tidak kelihatan. Dokter bilang ibu banyakin gerakan seperti ngepel, sujud, biar posisi sang anak berubah dan kakinya kelihatan," tuturnya.
Pada 7 Juli 2007, operasi caesar dilakukan dan bayi Bulan lahir ke dunia. Saat itulah, Purwanti dan suami beserta anggota keluarga lainnya tahu bahwa Bulan tak punya kaki.
Purwanti dan keluarga syok.
4. Kuat meski diejek
Saat ini, Bulan sudah duduk di kelas III di SD Negeri 88 Pekanbaru.
Jika merujuk usianya, Bulan seharusnya sudah kelas V.
Hal ini disebabkan orangtuanya sempat kesusahan mencari sekolah yang mau menerima kondisi Bulan.
Bulan juga beberapa kali mengadu bahwa dia diejek teman-temannya. Namun hebatnya Bulan, dia tetap kuat dan sabar menghadapi hal tersebut.
"Ya namanya anak-anak kadang ngejek. Tapi Alhamdulillah, Bulan termasuk anak yang kuat, anak yang sabar. Dia bisa menerima kondisinya," tutur Purwanti.
5. Jago Bahasa Bahasa Inggris
Meski dalam keterbatasan, Bulan bisa menunjukkan bahwa dia bisa berprestasi dan berhasil meraih juara kelas.
Paling jago dalam pelajaran Bahasa Inggris. Dia belajar secara otodidak lewat video di YouTube.
6. Mandiri
Ibunda bunda Bulan, Purwanti mengatakan, jika di rumah, Bulan termasuk anak yang mandiri.
Bulan bahkan tak sungkan membantu mencuci piring.
"Padahal sudah saya larang, nggak usah Nak. Tapi tahu-tahu, dia sudah selesai aja mencuci piring. Dia bilang bersih kok Ma, dijamin," ujar Purwanti.
Selain itu Bulan juga sosok anak yang kreatif.
Tangannya seakan tak berhenti melakukan aktifitas yang mengasah kreatifitas dan inovasi.
Bulan juga anak yang penuh kejutan.
"Kadang dia buat tulisan. Nanti ditempel ntah di pintu atau di mana. Pernah tulisannya terimakasih mama sudah merawat Bulan, I love you," kisahnya.
7. Surat Bulan Dijawab Jokowi
Kursi roda yang diminta Bulan Karunia Rudianti kepada Presiden Jokowi Dodo sudah sampai di Pekanbaru.
Penyerahan kursi roda dari predisen diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (20/3/2018).
Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden, Wisnu Hardana saat dikonfirmasi Tribun menyebutkan, kursi roda tersebut memang secara resmi sudah diserahkan kepada Bulan.
"Tim memang sudah menyiapkan sejak informasi itu sampai ke Bapak Presiden, sudah di-notice. Presiden langsung menginstuksikan kepada tim untuk dibantu (diberi kursi roda)," kata dia.
8. Ruben Onsu Juga Beri Kursi Roda
Selasa (20/3/2018) Bulan juga mendapatkan satu kursi roda dari artis ibukota Ruben Onsu.
Kursi roda tersebut diberikan melalui Supervisor Geprek Bensu, Gilang.
Dikatakan Gilang, dirinya mendapatkan telepon dari Jordi Onsu yang menugaskan untuk memberikan kursi roda itu langsung kepada Bulan.
"Pesan Ruben, semoga kursi roda ini bermanfaat, kapan-kapan kalau ada waktu Ruben juga ingin bertemu langsung," kata Gilang sambil menjelaskan bahwa Ruben mengetahui kisah bulan dari media sosial.
9. Mbah Mijan Ungkap Aura Bulan
Melalui akun Twitternya, Mbah MIjan berharap Jokowi tak sekedar memberi kursi roda, namun juga memberi beasiswa sampai kuliah.
Menurut Mbah Mijan, Bulan memilii aura untuk menjadi orang hebat.
"Mohon segera pak @jokowi kursi roda, saya tambahi nggeh pak, Bea Siswa sampai kuliah, bocah ini auranya bisa jadi orang hebat, maturnuwun pak Presiden," tulisnya, Selasa (20/3/2018).
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul 9 Fakta Bulan Bocah Tak Punya Kaki Sang Juara Kelas dan Kursi Roda Impian dari Jokowi,