News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di Kuta Tebas Nyoman Pakai Pedang, Beruntung Nyawanya Bisa Diselamatkan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan

TRIBUNNEWS.COM, BALI - I Wayan Dana (45), warga Desa Jungutbatu, Nusa Penida harus berurusan dengan kepolisian setelah menganiaya Nyoman Surawan (58 ), asal Desa Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung.

Lantaran perbuatannya tersebut, I Wayan Dana harus mendekam di Polsektor Nusa Penida, Minggu (25/3/2018).

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika menjelaskan, penganiayaan tersebut terjadi Kamis (22/3/2018) sekitar pukul 09.00 Wita di lokasi Proyek Pembangunan Karana Resort di Desa Jungutbatu Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Sebelum kejadian, Nyoman Surawan selaku mandor proyek pembangunan resort mendapatkan telepon dari seorang pekerja bernama Tutung Wijiasmoro.

Pekerja tersebut menginformasikan bahwa di lokasi proyek Karana Resort terjadi keributan.

Mendapatkan informasi demikian, Nyoman Surawan lalu datang ke lokasi proyek.

"Setelah di lokasi proyek, para pekerja itu menyampaikan ke Surawan jika ada warga membawa pedang datang ke lokasi proyek dan melempari lokasi proyek dengan batu," jelas Ketut Suastika, Minggu (25/3/2018).

Selang beberapa saat, I Wayan Dana datang dengan membawa sebilah pedang.

Ia datang dengan emosi, sehingga adu mulut pun tidak terelakan diantara keduanya.

Entah apa yang terjadi, tiba-tiba Wayan Dana menghujamkan pedangnya ke arah perut dari Nyoman Surawan.

Surawan yang sigap, berhasil menghindari tusukan pedang dari Wayan Dana.

Tidak berhenti sampai disana, Wayan Dana dengan membabi-buta berusaha menebasnya dengan pedang dan sempat mengenai punggung sebelah kiri Surawan.

Setelah hampir terjatuh, Wayan Dana kembali berusaha menebas punggung Surawan, namun Surawan berhasil menangkisnya dengan tangan kanannya hingga mengalami luka terbuka.

Surawan lalu berlari untuk menyelamatkan diri dan sempat dilempar dengan batu oleh Wayan Dana hingga mengenai punggungnya.

"Tidak terima dengan peristiwa yang dialaminya, korban lalu mengadukan hal tersebut ke Polsek Nusa Penida," jelas Suastika.

Menanggapi laporan itu, pihak Polsek Nusa Penida langsung mengamankan Wayan Dana dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Termasuk memintai keterangan pelaku, korban serta mengamankan barang bukti yang digunakan untuk menganiaya korbannya.

Wayan Dana pun ditetapkan sebagai tersangka dan harus ditahan di Polsektor Nusa Penida untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Terhadap perbuatannya, tersangka I Wayan Dana dijerat dengan pasal 351 ayat 1 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan," jelas Ketut Suastika.

Emosi Karena Tanahnya di Pakai Akses Jalan

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika menjelaskan, motif dari penganiayaan tersebut berawal saat tanah yang dikelola pelaku (Wayan Dana) disepakati sebagai akses jalan untuk membawa material menuju lokasi proyek pembangunan Karana Resort.

Dari kesepakatan itu, Wayan Dana mendapatkan kompensasi Rp 2 juta per bulan.

Namun selain mendapatkan kompensasi, Wayan Dana ternyata kerap memungut uang ke para sopir yang mensuplai material ke lokasi proyek.

Dengan kejadian itu, pihak pemilik proyek mencabut kompensasi tersebut dan tidak lagi melewati lahan dari Wayan Dana untuk membawa material.

"Menurut pelaku kemungkinan tanggal 21 Maret pada malam harinya, tanahnya dilewati oleh mobil yang membawa air menuju lokasi proyek," jelas Suastika.

Dengan kejadian tersebut, besoknya atau tanggal 22 Maret 2018, pelaku marah-marah di lokasi proyek dengan membawa pedang sampai terjadi penganiayaan.

"Jadi motif penganiayaan tersebut, karena pelaku emosi tanahnya dipakai jalan untuk membawa material/air menuju lokasi proyek," jelas Suastika.

Penulis: Eka Mita Suputra

Berita ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Wayan Dana Tebas Nyoman Surawan Secara Membabi-buta, Nyawa Korban Selamat Gegara Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini