Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK -Masih ingat pembunuhan terhadap Supryatin (37) yang mayatnya ditemukan septi tank.
Pelaku pembunuhan, Irwan berhasil diamankan saat berada di Kota Lamongan.
Ia ke Pontianak dalam kondisi luka tembak di kakinya karena berusaha melawan petugas saat diamankan.
Irwan mengaku membunuh korban lantaran sakit hati dan jengkel karena sering dimarahi.
Emosinya memuncak lantaran korban menyiramkan air saat membangunkannya dari tidur kala pagi.
"Saya jengkel sama dia karena sering marah dan menyiramkan air dimuka saya saat membangunkan saya tidur," ucap Irwan alias Wawan di RS Anton Soedjarwo, Selasa (3/4/2018).
Baca: Mayat Pria di Kali Dibiarkan Mengambang Semalaman di Kali, Ini Alasan Warga Tak Mengevakuasinya
Yang mengejutkan usai membunuh Wawan berani memposting di media sosial Facebook untuk menjual sepeda motor yang diambilnya dari warung makan tersebut.
"Saya posting di facebook motor itu dan ada yang membeli, saya jual dengan harga Rp3 juta," ucap Irwan sambil menahan sakit karena kakinya tertembus timah panas, Selasa (3/4/2018).
Selain sepeda motor Irwan juga mengambil Hp serta perhiasan korban.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan jika uang hasil penjualan sepeda motor untuk dirinya lari ke Surabaya yang merupakan tempat kediamannya.
"Uangnya untuk saya pulang ke Surabaya, saya naik pesawat kesanya," pungkasnya.