Setelah sempat membantah, Pertamina akhirnya mengakui tumpahan minyak di Teluk Balikpapan berasal dari pipa yang bocor di salah satu kilang minyaknya.
Hal tersebut diungkapkan Manager Unit Pengolahan Minyak RU V Balikpapan, Togar MP.
Pertamina sebelumnya mengklaim telah menguji sampel minyak dan menemukan jenis minyak yang tumpah bukan berasal dari kilang, melainkan bahan bakar kapal laut.
"Kami uji sampel dari minyak tumpahan saja. Sebelumnya kami belum mengetahui adanya pipa yang terputus," kata Togar seperti dilansir Kompas.
Togar memastikan minyak yang tumpah bukan bahan bakar kapal. "Iya itu minyak mentah milik Pertamina," ujarnya.
Pipa yang bocor berada di kedalaman 25 meter dan memiliki diameter 20 inchi.