Laporan Wartawan Surya Fatimatuz Zahro
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah Partai Demokrat yang menerjunkan pucuk pimpinannya untuk turun ke Jawa Timur kampanye menyukseskan Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Termasuk turunnya Komandan Kogasma Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menghabiskan satu pekan untuk Sambang Jatim.
Cagub yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak ini, AHY juga keluarga Cikeas ke Jawa Timur ini signifikan meningkatkan elektabilitas pasangan Khofifah-Emil.
"Mas AHY banyak melakukan komunikasi dengan millenial bersama mas Emil, dan itu sangat membantu dan berpengaruh dalam meningkatkan penyapaan pada pemilih muda di Jawa Timur," kata Khofifah, usai menghadiri Harlah Muslimat NU di Mojosari Kabupaten Mojokero, Sabtu (7/4/2018).
Sebab berdasarkan data yang dikantongi oleh Khofifah, jumlah pemilih millenials di Jawa Timur mencapai 43 persen.
Mereka perlu disapa dan dikenalkan tentang pasangan calon Khofifah Emil sehingga mereka terinformasi tentang visi, misi dan juga program yang dicanangkan.
Menurut mantan Menteri Sosial ini, pemilih millenials adalah pemilih yang cerdas.
Mereka meilih berdasarkan apa yang mereka tahu dan mereka inginkan.
"Dengan AHY turun, didampingi dengan Mas Emil, maka millenials voter akan semakin dekat dengan kami. Dan mereka menerima informasi dengan sebaik-baiknya," kata Khofifah.
Jika pemilih pemula dan kalangan millenial terinformasi dengan baik, maka mereka akan mengenal siapa pasangan Khofifah-Emil.
Dan setelah mengenal dan menyukai, maka akan mau untuk memilih pasangan Khofifah-Emil.
"Kalau ditanya target, tentu kami ingin menang. Kami ingin menang signifikan," tegas Khofifah.
Hal senada juga disampaikn oleh Emil.
Dikatakan Emil, dengan AHY sambang Jatim diyakini bisa menimbulkan efek meningkatkan kepercayaan para pemilih di Jawa Timur.
"Mas AHY adalah magnet untuk pemuda. Kalau ditanya efeknya tentu besar, semakin menguatkan kesadaran bersama untuk mendapatkan kepercayaan dari masayarakat Jawa Timur," kata Emil.