Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN- Panitia Kejurnas Grass Track melakukan negosiasi dengan pihak Kantor Imigrasi terkait penangkapan delapan warga negara Malaysia yang akan mengikuti Kejurnas Grass Track di sirkuit non permanen PT Resky Utama Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Kedelapan warga Malaysia itu ditangkap Jumat (6/4/2018) di Pangkalan Aji Kuning, saat masuk ke wilayah Republik Indonesia tanpa kelengkapan dokumen keimigrasian.
"Bagaimanapun kami akan mencoba tunjukkan sikap sebagai tuan rumah yang baik. Meskipun sebenarnya sudah diluar tanggungjawab kami karena mereka menjawab tidak hadir dengan alasan ribetnya pengurusan administrasi, kami tetap upayakan negosiasi untuk memulangkan tamu kami," kata Muhammad Jafar, Ketua Panitia Kejurnas Grass Track Kalimantan Utara Putaran I 2018.
Jafar mengakui, pihaknya memang mengundang crosser Malaysia untuk meramaikan lomba tersebut.
“Tetapi mereka kirim balasan, katanya pengurusan administrasi ribet sehingga mereka membatalkan. Tetapi tidak tahu, kenapa kok mereka datang tanpa koordinasi ulang?” ujarnya.
Para warga negara Malaysia itu menyadari kesalahan mereka yang masuk wilayah Republik Indonesia hanya berbekal kartu identitas penduduk Malaysia serta surat izin perjalanan untuk mengikuti kejurnas. Mereka datang tanpa melengkapi diri dengan paspor sehingga langsung melaporkan kedatangan ke Kantor Imigrasi.
Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan, Jumiyo mengatakan, warga Malaysia ini turun di Pangkalan Aji Kuning Sebatik.
Rombongan tiba menggunakan perahu jongkong milik juragan bernama Narto (37), warga Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah.
Petugas Imigrasi langsung mencekal 8 warga Malaysia dimaksud. Selain itu disita lima unit motor trail. Mereka dibawa ke Pos Imigrasi Sebatik, Desa Pancang. Selain dilakukan pengecekan legalitas/ administrasi perorangan berupa pengambilan sidik jari dan foto, juga dilakukan pendataan identitas.
"Delapan WNA tersebut hanya berbekal IC dari negaranya Malaysia dan surat Makluman Perjalanan Sempena Mengikuti Kejohanan - Kejuaraan Provinsi Grasstrack Kalimantan Utara Pusingan 1/2018 Sebatik dari Ketua Bahagian Pengurusan Daerah Ketua Polis Daerah Tawau Malaysia,” ujarnya.
Delapan Warga Malaysia Yang Diamankan Petugas Imigrasi di Pulau Sebatik:
Amir Bin Salleh, No IC : 601127-12-5067 Alamat : No. 1030 Taman Shangrila Jl. Chong Thien Vun 91000 Tawau, Sabah Malaysia.
Andriano Bin Bob, No. IC : 940921-12-5685 Alamat : No. 1030 Taman Shangrila Jl. Chong Thien Vun 9100 Tawau, Sabah Malaysia.
Amir Hamzah Bin SY Umar No. IC : 790519-12-6021 Alamat : No. 42 Kampung Muhibbah Peringkat 2 91100 Lahad Datu, Sabah Malaysia
Misran Bin Kadir No. IC : 850620-12-6079 Alamat : No.1030 Taman Shangrila Jl.Chong Thien Vun 9100 Tawau, Sabah Malaysia.
Dedi Bin Udin No. IC : 820724-12-6383 Alamat: No. 8/79 Kampung Pisang Hilltop 9100 Tawau Sabah Malaysia.
Sudirman Bin Amit No. IC : 870430-12-5399 Alamat : Taman Koharah Peti Surah 1894, 91043 Tawau Sabah Malaysia.
Erwangsa Bin Abd Haris No. IC : 850829-12-5675 Alamat : TB 2427 Taman Thien Vun Jln.Bunga Raya 91000 Tawau Sabah Malaysia.
Suhairul Bin Sehi No. IC : 800409-12-5857 Alamat : Kampung Pinang Ladang Tiger Peti Surat 13591007 Tawau Sabah Malaysia