Dikatakan Edi, anggota yang sudah tidak aktip lagi kan jiwanya masih tentara, walaupun mereka sudah dipecat. Maka dari itu, sambung Edi, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk membantu mereka menangkap orang yang mencuri uang Rp 150 Juta milik Indomaret dengan menggunakan celana seperti tentara.
"Dalam hal ini bukan masyarakat saja yang dirugikan, melainkan instansi kita pun dipertaruhkan karena masalah ini,"ujarnya.
Mengenai apakah dirinya sudah mengetahui informasi bahwa ada pria dengan celana loreng dan menenteng yang diduga senjata laras panjang mencuri uang Indomaret sekitar Rp 150 Juta, Edi menyatakan pihaknya sudah mendapat informasi tentang hal tersebut.
"Bahwa ada perampokan di Indomaret dan kemudian pelakunya menggunakan atribut militer,"katanya.
Mengetahui hal tersebut, sambungnya, Tim Pom dan Tim Intel melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama dengan petugas kepolisian.
"Kita membentuk dua tim untuk mengungkap kasus perampokan ini. Satu tim dari PM dan satunya lagi dari Intel,"katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Perampok yang Gasak Rp 150 Juta di Indomaret Pakai Celana Loreng, Begini Kata Kapendam