Sementara itu, di Jakarta, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan butuh waktu enam bulan lebih untuk membersihkan tumpahan minyak tersebut.
"Lama itu (membersihkannya), enam bulan belum tentu selesai," ujar Susi setelah menggelar konferensi pers di rumah dinasnya Jl Widya Chandra V No 26 Jakarta Selatan, Sabtu (7/4/2018).
Atas peristiwa itu, Susi mengaku sudah mengirim tim untuk menganalisa.
Selain itu, Susi juga meminta pada kedutaan untuk membantu bio teknologi maupun orang terutama dari Amerika Serikat.
"Kami minta bantuan kepada kedutaan untuk bantu bio teknologi maupun orang terutama dari AS untuk bisa memebantu penyelidikan untuk bisa investigasi. Kami juga koordinasi dengan tim KLHK," tuturnya.
Susi menambahkan akibat tumpahan minyak itu, dipastikan biota laut banyak yang mati.
Termasuk pula nelayan dirugikan namun belum diketahui berapa kerugiannya.