Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNNEWS.COM, BELOPA - Basarnas Pos Palopo berhasil menemukan Tandi Arring (85), warga Desa Buntu Tallang, Kecamatan Bastem Utara, Luwu.
Kepala Pos Basarnas Palopo, Muh Asyikin mengatakan, korban hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
"Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan bersama warga dalam keadaan selamat tadi sekitar pukul 09.30," ujarnya, Senin (9/4/2018).
Korban ditemukan di arah barat posko sekitar dua kilometer di pinggir Sungai Malengga daerah Batu Sikolong, Dusun Sikamase, Desa Puty, Kecamatan Bua.
Baca: Terdengar Jeritan Dua Kali, Veriona Tewas di Tangan Mantan Kekasih
Tim Basarnas langsung menyerahkan korban ke pihak keluarga.
"Langsung diserahkan kepada pihak keluarga kemudian dibawa ke Puskesmas Bua untuk pemeriksaan kesehatan," katanya.
Sebelumnya, Pos Basarnas Palopo turun mencari orang hilang di Desa Lengkong, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Warga yang hilang tersebut bernama Tandi Arring (85).
Baca: Air Bah Kejutkan Warga Kampung Pajagan, Nana Tak Sempat Selamatkan Barang-barang Berharga Miliknya
Tandi Arring dikabarkan hilang sejak Sabtu (7/4/2018) pukul 11.00 Wita di Dusun Ulurea, Desa Lengkong.
Kepala Desa Lengkong, Desi Patandan mengatakan, jika orang hilang tersebut bukan warganya.
"Dia (Tandi Arring) warga Desa Buntu Tallang, Kecamatan Bastem Utara. Ada sawahnya anaknya di sini, ada juga pondok-pondoknya di sawah," tutur Desi Patandan kepada Tribunluwu.com, Minggu (8/4/2018) sore.
Menurutnya, Tandi Arring kemarin siang turun ke sawah, namun hingga sore belum juga pulang ke pondok.
Baca: Denny Andrian Kusdayat, Pelapor Sukmawati Sempat Diancam Agar Cabut Laporannya
"Siang katanya pergi ke sawah yang bilang anaknya, sore dia tunggu belum ada pulang. Jadi malamnya warga di sini bantu cari sampai sekarang belum ketemu," jelasnya.
Kepala Pos Basarnas Palopo, Muh Asyikin mengerahkan lima orang dari Basarnas Palopo mencari orang hilang tersebut.
"Pos Basarnas Palopo lima orang, TRC BPBD Palopo enam orang, dan Damkar Luwu dua orang serta masyarakat sekitar," kata Muh Asyikin.