Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Hari pertama pelaksanan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA di wilayah eks-Karesidenan Kedu berjalan lancar.
Sebanyak 16.823 siswa/siswi dari 125 sekolah mengikuti ujian di hari pertama.
"Sejauh ini pelaksanaan berjalan dengan lancar, meskipun tadi sempat ada loading yang lama karena server yang padat," ujar Ketua Panitia UNBK Wilayah IV Jawa Tengah, Prihestu Hartomo, Senin (9/4/2018).
Dikatakannya, kurang lebih ada total 125 sekolah di wilayah eks karesidenan Kedu yang melaksanakan UNBK.
Dari jumlah tersebut terdapat kurang lebih 13 sekolah yang bergabung dengan sekolah lain.
Jumlah tersebut terdiri dari enam sekolah di Kabupaten Magelang, dua sekolah di Temanggung, dan lima sekolah di Kebumen.
Sekolah yang menggabung dikarenakan jumlah komputer yang tak memadai.
“Kurang lebih sebanyak 120 sekolah yang bisa melaksanakan, yang lain belum bisa karena terkendala jumlah komputer,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA 2 Magelang, Agung Mahmudi mengatakan, secara umum pelaksanaan UNBK di sekolahnya berjalan dengan lancar.
Ujian diikuti oleh seluruh siswa total 265 siswa yang terdiri dari 178 siswa jurusan IPA dan 87 siswa jurusan IPS.
Ujian terbagi tiga shift di tiga ruangan komputer yang dua ruangan terdapat 38 unit komputer, sedangkan satu ruangan ada 12 unit
"Mata pelajaran pertama yang diujikan adalah bahasa indonesia, berjalan lancar," tuturnya.(*)