TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Kastur (53) warga Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno tenggelam di Sungai Bengawan Solo yang terletak di daerah setempat, Senin (9/4/2018) petang.
Saat itu, korban telah mencari kayu bakar di sekitar sungai, sekira pukul 12.00 WIB. Namun, hingga pukul 15.00 WIB korban belum juga pulang.
Keluarga korban akhirnya mencari, lalu bertemu dengan Siti Rukayah, seorang saksi yang menjumpai korban mandi di sungai.
"Kastur sempat ditegur Siti Rukayah saat akan mandi di sungai, namun hingga sekarang tidak kunjung pulang," kata Kasi kedaruratan dan logistik BPBD Bojonegoro, Budi Mulyono saat dikonfirmasi Surya, Selasa (10/4/2018).
Baca: Plt Gubernur Sulsel Merinding, Tubuhnya Panas saat Memasuki Rumah Jabatan
Dia menjelaskan, saat ini masih melakukan penyisiran di area Sungai Bengawan Solo, mulai titik tenggelam hingga ke hilir di daerah Babat.
Namun pencarian sampai sekarang belum menemukan tanda-tanda atau titik terang terkait keberadaan korban.
"Masih belum ketemu hingga sekarang, masih dicari. Kita juga dibantu tim relawan dari Lamongan," ujarnya.
Budi menambahkan, dugaan sementara korban tenggelam karena mengalami kram sehingga Kastur tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya.
Baca: Hilman Beberapa Kali Menoleh ke Arah Novanto hingga Hilang Konsentrasi dan Tabrak Tiang Listrik
Sebab, berdasarkan keterangan saksi lain, korban juga sempat diberi uluran kayu oleh penambang pasir yang ada di sungai setempat. Namun tidak ditangkapnya.
"Sementara dugaan korban tenggelam karena kram, bukan karena penyakit lainnya," ujarnya.