TRIBUNNEWS.COM - Batam Menari 2018 tampil spektakuler Minggu (8/4/2018) di bundaran Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Puluhan ribu penari ambil bagian dalam Batam Menari 2018 tumpah ruah memenuhi venue yang disediakan dengan memakai warna-warni seragam yang elok.
Keramaian tidak hanya terlihat dari barisan penari tapi juga di pinggir jalan yang dipadati turis lokal maupun internasional.
BP Batam selaku inisiator agenda ini berkomitmen untuk terus ikut mengembangkan kota Batam, termasuk dalam pengembangan sektor pariwisata.
Salah satunya dengan menghadirkan “Batam Menari 2018” yang berlangsung 8 April tadi malam.
BP Batam menggandeng Guruh Soekarno Putra sebagai koreografer yang menciptakan satu koreografi tarian berjudul "Rampai Batam" yang mewakili beberapa etnis yang ada di kota Batam seperti Melayu, Minang, Batak, China.
Puluhan ribu penari yang berhasil menorehkan Rekor Peserta Tari Terbanyak Museum Rekor Indonesia (MURI) 2018 dan Dunia terdiri dari berbagai kalangan masyarakat sipil, pelajar, mahasiwa, komunitas masyarakat dari berbagai latar belakang maupun personel kepolisian.
Penampilan Tari Rampai Batam 2018 semalam berlangsung selama dua kali, tampak raut kebanggaan para peserta Batam Menari maupun pengunjung ketika penyerahan Piagam MURI atas Rekor Peserta Tari Terbanyak.
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan bahwa untuk menggerakkan perekonomian, Kota Batam memerlukan satu sektor atau sumber baru.
Diantaranya yang dapat dilihat bersama potensinya dan telah diakui oleh banyak pihak, bahwa Batam memiliki potensi wisata yang besar.
“Pada Batam Menari 2018 masyarakat yang hadir tujuannya hanya satu untuk ikut menari. Hal ini juga untuk menunjukan bahwa satu tekad dan satu visi untuk memajukan Batam.Untuk menggalakkan pariwisata Batam perlu dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa jadi ikon Batam ke depan, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi ke masyarakat dan selain juga mendorong investasi wisata di Batam. Masyarakat yang hadir tujuannya hanya satu untuk ikut menari. Hal ini juga untuk menunjukan bahwa satu tekad dan satu visi untuk memajukan Batam.” ujar Lukita.
Sementara Menteri Menpan RB, Asman Abnur mengaku antusias masyarakat Batam cukup tinggi dengan Batam Menari ini.
"Saya yakin dengan Batam Menari ini, ekonomi Batam bisa meningkat lagi. Apalagi dengan semangat semuanya. Karena semangat merupakan modal untuk keberhasilan," kata Asman.
Di malam puncak Batam Menari 2018 ini juga masyarakat Kota Batam membacakan Deklarasi Masyarakat Batam Anti Hoax.
Agenda ini juga dihadiri 16 perwakilan dari Kota maupun Kabupaten yang ada di Indonesia dan 10 perwakilan negara sahabat dari Asia Tenggara dan Asia Timur, diantaranya Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Philippines, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, China dan Myanmar.
Pesta rakyat kebangaan masyarakat Kota Batam ini juga dimeriahkan oleh Wali, Zaskia Gotik, Angel Percuission, Nino Gracia dan MC Ivan Gunawan.
Selain itu, 200 Stand UMKM ikut berpartisipasi dalam memasarkan produk-produk keunggulan masyarakat yang ada di Batam.
Pesta Rakyat Batam Menari 2018 ditutup dengan semarak kembang api yang menyimbolkan kesuksesan acara. (*)