Dilansir dari Tribun Jambi, Hotel yang sudah berusia 21 tahun ini berdiri pada tahun 1996, tepatnya tanggal 29 September, PT TIRTA MAS JAYA mendirikan sebuah Hotel Berbintang 4 di atas tanah seluas 70 X 100 M2.
Dengan menggandeng Chain Hotel ACCOR International sebagai salah satu leading Business Hotel Management, berdirilah dengan bangga NOVOTEL JAMBI (Nama sebelumnya Novita Hotel), yang menjadi land mark dan leading Hotel di kota Jambi.
Kini kejayaan itu tampaknya harus redup dengan ragam terpaan musibah yang diterima Novita Hotel.
Banyak yang bisa diketahui melalui 5 fakta mencengangkan yang dihimpun tribunjambi.com akan Novita Hotel.
Berikut fakta-faktanya:
1. Bekas Penjara
Ada misteri di 'bawah' bangunan Novita Hotel Jambi. Sebenarnya, ada catatan sejarah menarik, jauh sebelum bangunan bertingkat di pusat perdagangan Kota Jambi itu.
Tidak banyak yang mengetahuinya. Cerita itu dimulai 85 tahun lalu.
Pada 1930, Pemerintah Belanda membangun gedung strafgevangenis (penjara dalam bahasa Belanda) untuk menghukum pencuri, rampok dan pedagang karet ilegal.
Beberapa gedung penjara dibangun di kawasan Kampung Encelek, Kampung Manggis dan daerah Pasar.
Kawasan itu berada di sekitar Jalan Gatot Subroto Nomor 44, Kota Jambi.
“Jadi yang merampok, jual karet tidak lewat Belanda juga ditangkap dan dimasukin ke sana,” kata Junaidi T Noor, Sejarawan Jambi, kepada wartawan tribunjambi.com, beberapa waktu lalu.
Setelah 10 tahun bangunan itu berdiri, kejahatan di Jambi meningkat.
Belanda memperbesar bahkan menambah bangunan gedung. Belanda mereka juga menambah jumlah militer (polisi).