TRIBUNNEWS.COM, TOLIKARA -- Kanit II Ekonomi, Satuan Intelkaam Polres Tolikara, Papua, Bripka Mursid, tewas dikeroyok belasan orang, Sabtu (14/4/2018).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIT, di Jalan Ampera Distrik Karubaga Kabupaten Tolikara.
Kabid Humad Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan adanya anggota Polres Tolikara siang tadi tewas di keroyok warga.
"Benar ada kasus pengeroyokan itu," ucap Kamal.
Dia mengatakan, peristiwa itu bermula korban bersama anaknya keluar rumah dengan mengendarai mobil dinas. Lalu, korban tak sengaja menyenggol pengendara sepeda motor hingga terjatuh.
Sesaat setelah insiden serempet itu, polisi itu turun dari kendaraannya untuk melihat korban namun tiba tiba massa menganiayanya hingga ia berupaya kabur menyelematkan diri, namun dilempari batu hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian.
"Saat itu ada sekelompok warga yang melihat kecelakaan itu. Kemudian mereka bukan menolong, melainkan mengeroyok korban. Ada upaya korban menyelamatkan diri, tetapi dia terjatuh dan para pelaku memukuli korban dengan menggunakan batu di bagian kepala, hingga korban tak bernyawa," tuturnya.
"Anak korban yang berada di dalam kendaraan tidak diganggu massa," kata Kombes Kamal.
Atas peristiwa ini, ujar Kamal, saat ini kepolisian setempat tengah berupaya menangkap para pelaku.
"Sudah ada enam orang warga yang saat ini dimintai keterangan, guna menangkap para pelaku," ucap dia.
Kamal menambahkan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka. "Kita berduka atas peristiwa ini," katanya.
Meski demikian, Kamal mengklaim situasi kamtibmas di Karubaga masih kondusif. (Kontributor Jayapura, John Roy Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Senggol Motor, Seorang Polisi di Papua Tewas Dikeroyok"