Konsep program Rindu (Ridwan Kamil - Uu) ke depan, Kang Emil menjelaskan, adalah satu desa satu perusahaan.
Nah untuk warga Jatigede, ketika tanah pertanian sudah tidak ada, ditawarkan usaha. Apa usahanya? Produk desa itu, jika desa itu sudah punya produk.
Untuk daerah yang susah berkembang, lanjut Kang Emil, diorder produk oleh gubernur, misalnya membuat kerudung, keripik, terompah, topi, sepatu, kaos dan sebagainya.
"Tugas gubernur adalah mencari orderan. Tugas warga desa menerima orderan.Jadi warga desa punya penghasilan setara UMR, dengan demikian tidak usah urbanisasi ke kota," ucap Wali Kota Bandung yang meraih 310 penghargaan ini.
Sebagai Wali Kota Bandung, kata Kang Emil, dia punya program-program terbaik.
Begitupun wakilnya, Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum juga punya program terbaiknya.
"Setengah dari program terbaik milik kami akan dibawa ke kota dan kabupaten di Jabar dan setengahnya kita bangun program baru, menyesuaikan dengan potensi di desa itu," ujar Kang Emil.
Program itu, lanjut dia, adalah potensi atau peluang yang ada di daerah itu.
Ketika potensinya adalah destinasi wisata air, maka kita bangun ekowisata.
"Saya lihat Jatigede potensinya luar biasa, bisa dibangun di sini. Misalnya bangun restoran. Maka, ibu-ibu bisa jadi jadi juru masak, anak muda bisa kelola tempat wisatanya hingga juru parkir, sehingga semua warga kebagian manfaat dari usaha baru itu," kata Wali Kota Terbaik 2017 versi Kemendagri ini.