Menyambut hari jadi Semarang yang ke 471 pada tanggal 2 Mei 2017 mendatang, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengajak seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang bertolak ke Bayat, Klaten untuk berziarah ke makam Sunan Pandanaran II, atau yang lebih dikenal dengan Sunan Bayat.
Bukan tanpa sebab Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang itu mengajak seluruh pejabatnya untuk berziarah. Dirinya menginginkan agar jajarannya di Pemerintah Kota Semarang dapat meniru sikap teladan Sunan Bayat.
Sunan Bayat sendiri merupakan Bupati Kedua Semarang yang pada saat itu selain sebagai kepala pemerintahan, ia juga dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam yang sakti.
Selepas menjadi Bupati Semarang, dikisahkan Sunan Bayat lalu menetap di Bayat, Klaten untuk memperdalam ilmu spritualnya.
‘’Suatu hari Sunan Bayat dicegat oleh sekawanan perampok, kemudian beliau mengucapkan bahwa para perampok tersebut adalah orang yang keras kepala seperti Domba. Maka jadilah kepala perampok tersebut menjadi kepala seekor Domba. Cerita tersebut menggambarkan sebagaimana hebatnya kesaktian yang dimiliki oleh Sunan Bayat,’’ cerita Hendi kepada seluruh jajarannya.
Namun Hendi menegaskan bahwa walaupun Sunan Bayat memiliki kekuatan karomah yang hebat, tak lantas membuat dirinya lupa diri, dan bahkan rela meninggalkan jabatannya sebagai bupati untuk memperdalam ilmu spiritualnya.
‘’Walaupun beliau memiliki kesaktian, tapi selalu menganggap dirinya kecil hingga terus berusaha memperdalam spiritualnya. Hal ini menjadi gambaran buat kita bahwa di atas langit masih ada langit, kita ini bukan siapa-siapa, jabatan itu adalah amanah, yang terpenting adalah kita bisa berbuat yang terbaik buat sesama melalui jabatan yang kita emban‘,’ pesan Hendi di Makam Sunan Bayat.
Untuk itu orang nomor satu di kota lumpia tersebut mengharapkan HUT Semarang yang ke-471 dapat menjadi wadah introspeksi diri. ‘’Apakah kita sudah menjalankan amanah yang diberikan masyarakat Kota Semarang kepada kita dengan sebaik-baiknya?
Semoga dengan kegiatan ziarah pada hari ini, bisa meningkatkan kesadaran kita bersama untuk dapat menjalankan peran kita masing-masing dengan sebaik-baiknya,’’ pungkasnya.(*)