Baca: Pencarian Kompol Andi Chandra Dilanjutkan Pagi Ini
Mereka beranggapan Bandung aman, tidak rawan bencana. Padahal selain banjir, gempa juga mengancam.
Urusan bencana hanya diserahkan pada dinas teknis yang menangani saat darurat tanpa memiliki kewenangan koordinasi, komando dan pelaksana.
Memang BPBD tidak dapat sendirian menangani bencana tetapi BPBD memiliki kewenangan koordinasi dalam pra bencana seperti mitigasi, pengurangan risiko bencana, pendidikan, sosialisasi, perencanaan dan lain-lain.
"Harusnya benahi segera. Kota Bandung banyak ahli planologi, lingkungan dan lainnya. Ajak para ahli untuk mengaudit yang ada. Jika tidak Kota Bandung akan makin berkutat dengan banjir yang makin meningkat. Mumpung belum terlanjur parah seperti Jakarta, kawasan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung dan lainnya," ujarnya.
Terkait peristiwa banjir kemarin, pemandangan mengerikan saat banjir besar terjadi tersebar di media sosial Twitter dan Instagram.
Seperti yang diunggah pemilik akun Instagram @ervandavidap.
Baca: Pelaku Penyebar Selebaran Nazar: Ganjar Terima Duit E-KTP Mengaku Dibayar Rp 1 Juta
Dalam video terlihat kondisi jalanan tertutup derasnya aliran air.
Terlihat mobil taksi berwarna kuning terjebak derasnya banjir.
Sementara sepeda motor yang berada di pinggir jalan juga ikut terkena banjir.
Ada pula akun Tweitter @Riki_5171 yang membagikan kondisi banjir yang cukup parah.
Mobil yang terparkir pun tak bisa melintas karena derasnya aliran air di tengah jalan.
Bahkan ada mobil yang memaksa untuk menerobos banjir namun akhirnya ikut mengambang.