Baca: Dilaporkan Suami terkait Video Mesum, Polisi Buru Sang Pemeran dan Pria Selingkuhannya
Desy dan Fendik telah menikah selama 10 tahun dan dikaruniai dua orang anak.
Terendusnya perselingkuhan Fendik yang kedua berawal dari penemuan sebuah buku berwarna kuning oleh Desy di lorong dapur.
Saat Desy membuka buku tersebut, ia pun kaget.
Isi tulisan buku itu terdapat ungkapan cerita Fendik yang tak ingin kehilangan seorang wanita.
"Cerita tulisan itu mengungkapkan bahwa dia (Fendik) tidak ingin putus hubungan dengan seorang wanita," ujarnya.
Desy dan Fendik pun terlibat adu mulut. Lalu Desy mencakar wajah Fendik lantaran Fendik selalu memancing emosinya.
"Dipukul sendiri pakai palu aku lo gak sakit gitu. Mancing-mancing emosinya kepadaku. Lalu saya ambil palunya dan pukul di kepala bagian kiri. Saya langsung khilaf, antara percaya dan gak percaya kayak orang kesetenan," ungkapnya.
Baca: Sebelum Dirikan First Travel, Andika Hanya Pegawai Minimarket dan Sempat Jualan Pulsa hingga Seprai
Saat Desy memukul palu kepala Fendik sebanyak dua kali, langsung membuat Fendik tak sadarkan diri. Lalu Desy mencekik leher Fendik hingga tewas.
Untuk menghilangkan bukti pembunuhan, Desy mengikat mulut dan tangan Fendik menggunakan lakban.
Berikutnya ia menggantung tubuh Fendik dengan tali. Namun, tubuh Fendik tidak benar-benar tergantung, tetapi posisinya terduduk.
Sementara itu, Desy tidak tahu menahu siapa wanita yang tega merebut cinta suami darinya. Sebab, Handphone Fendik selalu dibawa dan diberi password.
"Saya benar-benar tidak tahu siapa wanita itu. Saya baru tahu dari polisi nama dan foto wanita itu. Sebenarnya ada juga video tak layak, namun polisi tidak memberitahu takutnya nanti saya tambah 'mangkel'," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Saat diwawancarai, Desy terlihat lemas. Ia menyandarkan bahunya saat duduk. Sesekali ia meminum segelas teh hangat yang berada di depannya.
"Semoga cepat bebas karena kasihan si kecil," harapnya.