TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Perang miuman keras (miras) oleh Polda Jatim mendapat acungan jempol ulama dan TNI. Mereka menyatakan apresiasi dan dukungan langsung yang dilajukan polisi.
Wakil Rais PWNU Jatim, KH Ali Maschan Musa menilai langkah dan kekuatan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menumpas peredaran miras sangat positif.
"Kami aprsesiasi dan memberi dukungan. NU Jatim selalu siap memerangi miras," kaya Ali saat menghadiri pemusnahan miras di Mapolda Jatim, Jumat (27/4/2018).
Menurut Ali, keberadaan miras di tengah-tengah masyarakat sangat mengganggu. Juga bisa berdampak pada tindak keriminalitas setelah meminum miras.
Ali menuturkan, miras oplosan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Cukup membahayakan karena sudah ada korban 51 jiwa di Jawa Barat. Di Jatim juga sudah ada puluhan korban.
"Sama bahanya sama narkoba, miras harus diperangi bersama-sama," pinta Ali.
Apresiasi dan dukungan juga silontarkan Pangda V/Brawijaya, Majend Tani Arif Rahman. Dia siap membantu dan mem-beck up langkah polisi memerangi miras.
"Sepenuhnya akan kami bantu dan kami akan ikut peran aktif. Anggota kami hingga Babinsa akan kami siagakan memerangi miras," tegas Arif.
Arif menuturkan, miraa dan narkoba ini sudsh menjadi musuh bersama. Sehingga tidak hanya tugas kepolisian saja, tapi semua lembaga dan elemen masyarakat menaruh perhatian.
"Mari bersama-sama mencegah dan memerangi," ucap Arif.