News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Mengapa Demonstran Diduga Pendukung DIAmi Lempar Showroom Hadji Kalla?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demonstran mengatasnamakan pendukung Mochammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) melempar Showroom Mobil Kalla Toyota, Jl Cokroaminoto, Sabtu (28/4/2018) sore.

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jendela kaca Showroom Mobil PT Hadji Kalla di Jl Cokroaminoto, Makassar, pecah, Sabtu (28/4/2018) petang.

Akibatnya terdapat tiga lubang, satu sebesar kepalan tangan orang dewasa, di tengah retakan dinding kaca itu.

Polisi menyebut, pelempar salah satu kantor cabang usaha milik Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) itu, orang tak dikenal dan diduga pendukung pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi).

Tim Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) mengutuk indisen tersebut.

Mereka meminta polisi mengusut aktor intelektual di balik kejadian yang mereka sebut semakin brutal itu.

Dalam video yang beredar, pelemparan dilakukan seorang berbaju loreng di tengah kerumunan massa pendukung DIAmi.

Mereka baru saja melakukan aksi di depan Monumen Mandala, Jl Jenderal Sudirman, Makassar.

Di depan monumen simbol perjuangan pembebasan Irian Barat itu, ratusan massa DIAmi berteriak mengiringi orator yang diakhiri pembakaran motor.

Baca: Polisi Amankan Terduga Pelempar Showroom Hadji Kalla Dua Jam Usai Kejadian

Peserta aksi di depan Showroom Hadji Kalla itu sebagian dari yang melakukan demo di depan Monumen Mandala.

Setelah aksi di depan Showroom Hadji Kalla, sebagian dari mereka bergerak dan disebutkan menuju Jl Amirullah, Makassar.

GM Prihatin
Selain dinding kaca, Toyota Veloz dan Avanza G dalam showroom juga rusak.

Menanggapi hal tersebut, GM Marketing Kalla Toyota Tarsimin menyampaikan rasa keprihatinan mendalam.

"Ya, kami merasa prihatin dengan kondisi ini. Kami berharap agar tindakan seperti ini tidak terulang, karena bisa merugikan semua pihak baik kami Kalla Toyota. Pelanggan bahkan pelaku karena masyarakat pasti tidak suka aksi anarkis seperti itu," jelas Tarsimin.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini