Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Baku hantam sempat terjadi antara keluarga pasien dan perawat di ruang IGD RSUDAM beberapa waktu lalu.
Kedua belah pihak perawat dan keluarga pasien saling melaporkan perkara tersebut ke Polresta Bandar Lampung.
Pihak rumah sakit membuat laporan dengan nomor LP B/1465/III/2018/LPG/ Resta Balam, 27 Maret 2018.
Dari laporan tersebut perawat yang diketahui bernama Feri mendalami luka lecet di leher, memar di kepala, dan lecet di bibir.
Selanjutnya, keluarga pasien melaporkan peristiwa adu jotos dengan nomor LP B/1466/III/2018/LPG/ Resta Balam, 27 Maret 2018.
Dalam laporan tersebut, keluarga pasien Yansori mengalami pusing di kepala, anaknya mengalami luka memar di pipi kanan serta rahang kanan.
Sementara anak lainnya mengalami memar di kepala dan dada sakit.
Belum adanya titik temu antara kedua belah pihak, akhirnya ratusan perawat se-Provinsi Lampung yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggelar aksi Bela Perawat di Lapangan Korpri komplek kantor Gubenur Lampung, Kamis 26 April 2018.
Ratusan perawat ini, melakukan aksi bela perawat atas kasus tindak kekerasan terhadap Feri perawat Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) beberapa waktu lalu, Selasa 27 Maret 2018.