News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Buruh

Peringatan Hari Buruh di Yogyakarta Ricuh, Satu Pos Polisi Dibakar Pakai Bom Molotov

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kericuhan saat aksi demo di jalan Jogja-Solo tepatnya di simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Selasa (1/5/2018).

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ratusan massa yang menamakan diri Gerakan 1 Mei mengelar aksi demo di pertigaan UIN Sunan Kalijaga. Aksi demo yang awalnya berlangsung damai berujung ricuh dan beberapa orang diamankan polisi.

Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan aksi demo awalnya berlangsung kondusif dan damai.

"Aksi demo awalnya berjalan dengan tenang dan tidak ada masalah," ujar Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri saat ditemui Kompas.com di pertigaan UIN jalan Jogja-Solo, Selasa (01/05/2018) sore.

Baca: Klopp Pastikan Lallana Tidak Masuk Line-up Kontra AS Roma

Ahmad Dofiri menyayangkan aksi demo yang awalnya berjalan aman diwarnai dengan tindakan anarkis. Selain itu isu yang di usung juga berbeda dengan hari buruh.

"Kami menyayangkan, tidak tahu dari kelompok mana, isunya yang disuarakan bukan terkait masalah buruh," urainya.

Aksi demo dari buruh semua dipusatkan dari Abu Bakar Ali hingga titik nol. Aksi demo buruh yang berlangsung di Yogyakarta berjalan dengan damai.

"Yang di sini tiba-tiba ada aksi demo tidak ada pemberitahuan dan isunya bukan hari buruh. Yang aksi buruh damai dan aman kok," urainya.

Ia menyampaikan, massa aksi membawa bom molotov dan beberapa di antaranya dilempar ke pos polisi.

"Mereka membawa bom molotov, artinya mempersiapkan diri untuk bertindak anarkis," bebernya. Ahmad Dofiri menuturkan ada beberapa dari massa aksi yang diamankan. Selain itu juga ada beberapa bom molotov yang juga diamankan.

"Beberapa orang kami amankan. Ada beberapa molotov yang kita juga amankan," ucapnya.

Polda DIY akan mengusut aksi pengerusakan pos polisi dengan melempar bom molotov. Akibatnya bagian dalam pos polisi yang ada dipertigaan UIN terbakar.

"Ya tentu akan kita usut. Justru tadi warga yang menghalau massa, karena merasa terganggu aksi blokir jalan, serta ada yang melempar molotov ke pos polisi," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto menyampaikan ada sebanyak 69 orang dari massa aksi yang diamankan.

"Yang saat ini diamankan sebanyak 69 orang. 59 laki-laki dan 10 perempuan," bebernya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Demo Hari Buruh Ricuh di Yogyakarta, Polisi Amankan 69 Orang"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini