TRIBUNNEWS.COM, CIAWI - Sebuah rumah kontrakan di Kampung Jero Rante, RT 05/04, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, digerebek Tim Densus 88 Anti Teror, Jumat (4/5/2018) malam.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Sabtu (5/5/2018), warga di lingkungan sekitar lokasi kontrakan warga beraktivitas seperti biasa.
Mereka enggan berkomentar dan mengaku tidak tahu terkait peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB kemarin.
Salah satu warga sekitar, Adin (70), juga mengaku tidak tahu.
Baca: Tim Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan di Ciawi yang Dihuni Pasangan Suami Istri
Namun ia sempat mendengar langsung dari anaknya di pagi hari bahwa sekitar pukul 22.00 WIB malam kemarin, gang kecil sekitar tempat tinggalnya dipadati oleh petugas bersenjata lengkap.
"Saya enggak tahu, saya tidur di rumah, tapi kata anak saya tadi malem rame di sini, anak saya lagi enggak di rumah sekarang," ungkap Adin kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (5/5/2018).
Terpantau kontrakan tersebut berbentuk rumah dua lantai dan tampak sepi dari penghuninya.
Pemilik kontrakan diketahui bernama Pak Enoh namun juga tidak ada di tempat.
Selain itu anak serta menantu dari Pak Enoh juga mengaku tidak tahu menahu soal kejadian itu termasuk penghuni kontrakan yang lainnya.
Baca: Misteri Keberadaan Kapal Tongkang Tanpa Awak di Perairan Pulau Banyak Mulai Terkuak
"Soal rame-reme polisi di sini tadi malam, maaf saya enggak tahu," ujar salah satu warga sambil berlalu.
Menurut informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, lokasi ini merupakan salah satu lokasi dari tiga lokasi yang digerebek Tim Densus 88 tadi malam.
Lokasi lainnya adalah di Kampung Gadog, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, dan Kampung Neglasari, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. (Naufal Fauzy)