News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Timur

Tim Pemenangan Khofifah-Emil Yakin Jagonya Kembali Unggul di Debat Kedua, Ini Alasannya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa, bertemu dengan para pegiat koperasi dan UMKM yang menamakan diri mereka sebagai Militan Jatim 1, di Hotel Pesonna, di Gresik, Selasa (8/5/2018).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Debat publik kedua untuk Pilgub Jawa Timur yang digelar oleh KPU Jawa Timur bakal disiarkan langsung malam ini, Selasa (8/5/2018), di Kompas TV tepat pukul 19.30 WIB.

Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Renville Antonio yakin bahwa pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 1 ini yakin akan kembali unggul dalam debat tahap kedua ini.

Terutama dalam hal penyajian data dan pemaparan materi secara tepat dan rasional. Menurut Renville, penyajian data dan pemaparan materi sudah menjadi kebiasaan Khofifah maupun Emil.

Tepatnya saat Khofifah menjabat sebagai Menteri Sosial maupun Emil saat menjanat sebagai Bupati Trenggalek.

"Saat di Kemensos, Bu Khofifah dalam bertanya, baik kepada Dirjen maupun kepala daerah, selalu berdasarkan data. Begitu pula kebiasaan Mas Emil,” paparnya.

Selain itu, tema ekonomi dan pembangunan yang dibahas dalam debat kandidat ini dikatakan Renville adalah tema yang dikuasai oleh Khofifah maupun Emil.

“Kali ini temanya adalah ekonomi pembangunan, bu Khofifah dan Pak Emil cukup menguasai persoalan itu dan tahu betul apa yang akan dilakukan di Jawa Timur,” ujarnya.

Menurutnya, paslon nomor 1 siap menghadapi semua segmen yang disiapkan KPU Jatim. Katanya di debat kedua ini akan banyak penjelasan dari paslon kita.

"Karena di dalam Nawa Bhakti Satya cukup banyak program yang bisa di-breakdown. Nanti kita bisa melihat bagaimana beliau menjelaskan program-programnya, serta menyelesaikan permasalahan atau menjawab pertanyaan panelis,” tambah politikus Partai Demokrat yang juga anggota DPRD Jatim tersebut.

Selain itu, ia berharap agar kubu sebelah dalam bertanya, menjawab atau memaparkan data di atas panggung debat harus diperhitungkan.

“Harus memahami yang ditanyakan dan menguasai jawaban. Tapi kalau jawabannya berbeda, kan kelihatannya tidak menguasai dan akhirnya berusaha mengganti topik yang sedang dibicarakan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini