Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Menikmati hamparan bunga warna-warni, sekarang tak perlu jauh-jauh hingga ke luar negeri.
Sekarang di Gunungkidul hadir Taman Bunga Celosia, tepatnya berada di Padukuhan Nglaos, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari.
Kebun ini dikembangkan oleh warga Tanjungsari, Eko Hardiyanto.
Untuk mewujudkan taman ini, ia harus rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah guna membeli bibit Bunga Celosia.
Baca: Kiai Sholeh Qosim Meninggal saat Sujud Salat Magrib, Tangannya Masih Menggenggam Tasbih
Ia mengaku sudah mempunyai ide membuat taman bunga sejak lama.
Awalnya, ia membuat taman bunga matahari.
Sudah banyak dana yang digunakan untuk membuatnya, tetapi pada waktu itu gagal karena banyak bunga yang mati.
"Pertama kali membuat taman bunga matahari menghabiskan Rp 5 juta, tetapi selang tidak berapa lama bunga mati," kata Eko saat ditemui Tribun Jogja, Jumat (11/5/2018).
Baca: Demokrat Alihkan Dukungan untuk Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut
Namun kegagalan tersebut tidak membuatnya menyerah.
Berbekal internet, ia mencari tahu mengenai bunga yang mampu hidup dengan sedikit air dan di areal yang banyak batu, akhirnya ditemukan Bunga Celosia.
"Setelah saya gagal dengan Bunga Matahari saya googling untuk bunga yang tahan di kondisi seperti Gunungkidul. Lalu menemukan bibit Celosia yang saya beli dari Bantul dan menghabiskan Rp 9 juta untuk 3 ribu bibit," terangnya.
Ia sudah berencana untuk membuka objek wisata itu saat liburan lebaran.
Baca: Jadi Korban Penyanderaan Napi Teroris, Iptu Sulastri Didoakan Cepat Sembuh
Hal itu ditambah lokasinya yang berada di pinggir jalan membuat banyak wisatawan yang mampir.
"Kemarin masih ada beberapa tanaman kacang, berhubung sudah ada wisatawan yang mampir lalu saya babat habis tanaman kacangnya," terangnya.
Ia menambahkan untuk tarif berfoto di taman bunga yang ia kembangkan dikenai tarif Rp 5 ribu.
"Itu sudah dengan parkirnya," imbuhnya.