Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Ponton tanpa awak yang ditemukan terdampar di perairan Pulau Banyak, Aceh Singkil, ternyata hanyut dari Thailand, sekitar delapan bulan lalu.
Setelah melewati berbagai perairan lintas negara kapal tongkang bermuatan pasir laut tersebut, ditemukan nelayan Pulau Banyak, Aceh Singkil, pada 21 April lalu.
Kapal tersebut merupakan milik perusahaan asal Batam, Kepulauan Riau.
Kapal hanyut saat disewakan kepada perusahaan Malayasia, untuk digunakan mengangkut pasir laut dari Thailand ke Kedah, Malayasia.
"Kapal hanyut dari Tahiland," kata Antaruddun Panglima Laut Pulau Balai.