Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Penemuan bayi perempuan di depan teras rumah di Muja-Muju, Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat (11/5/2018) malam, diduga sengaja dibuang untuk dirawat.
Hal itu ditegaskan oleh Kapolsek Umbulharjo, Kompol Alaal Prasetyo.
Menurutnya, dugaan kuat pembuangan bayi itu dilakukan oleh orangtua lantaran faktor ekonomi.
"Dugaan sementara memang sengaja dibuang. Bisa jadi karena faktor ekonomi, kemudian dititipkan ke rumah itu," ujarnya, Sabtu (12/5/2018).
Dugaan ini diperkuat dengan kondisi bayi saat kali pertama ditemukan.
Baca: Dokter Sugeng Kaget Tas Berisi Bayi Berumur 10 Hari Tergeletak di Teras Rumahnya
Bayi perempuan dengan berat 2,8 kg tersebut terbungkus sebuah tas besar dengan selimut menempel di tubuh bayi.
"Kondisi bayi dalam keadaan sehat. Jadi, seperti sengaja dititipkan di rumah itu untuk dirawat. Saya sudah ke lokasi (penemuan) dan rumahnya besar," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter seusai ditemukan, bayi dengan panjang 45 cm ini diperkirakan berusia 10 hari.
Ditegaskan Kompol Alaal, meskipun bayi yang sengaja di buang itu dalam keadaan sehat, pihaknya akan terus mendalami kasus pembuangan bayi ini.
Baca: Warsini Gemetaran Jatuh Bangun Sampai Lima Kali, Sempat Terguling-guling di Turunan Curam
Ia mengaku sudah mendatangi TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi.
Termasuk tengah mengupayakan adanya pendalaman dari CCTV yang ada di sekitar lokasi.
"Saya sudah cek lokasi (TKP), saksi-saksi sudah kita mintai keterangan. Pelaku saat ini masih dalam lidik petugas," tegas dia.
Sebelumnya, sesosok bayi mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan di depan teras rumah Perum Timoho Pratama No.A.1, Muja-Muju, Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat (11/5/2018) malam, sekira pukul 19.05 WIB.
Baca: Gatot Capres Potensial ‘Tumbangkan’ Jokowi
Informasi yang didapat, bayi mungil ini kali pertama ditemukan oleh pemilik rumah, dr Sugeng Santoso.
Kejadian bermula ketika ia pulang ke rumah sekitar pukul 18.10 WIB dan masuk kedalam rumah. Kala itu teras masih kosong.
Tak berselang lama, sekira pukul 19.05 WIB, dr. Sugeng membuka pintu sebelah kiri dan terkejut melihat ada tas besar dengan bagian atas terbuka di teras rumahnya.
Bagian atas tas sempat dilihat dan berisi aneka macam perlengkapan bayi.
Baca: Anggota Intel Tak Tertolong Disabet Pisau Beracun, Pelakunya Sempat Mengaku Mahasiswa
Karena tak berani membuka, ia kemudian memanggil warga lain untuk ikut serta membuka tas yang ternyata berisi bayi perempuan.